Hashim Dinilai Tak Paham Politik dan Hukum
![Hashim Dinilai Tak Paham Politik dan Hukum](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Hashim Djojohadikusumo yang disebut akan menghambat pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) selaku presiden nantinya, dinilai sebagai sikap dari orang yang tidak paham detail politik dan hukum.
Hal tersebut dikatakan pakar hukum tata negara Jimly Asshiddiqie, menjawab pertanyaan wartawan, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (9/10). "Itu hanya omongan satu orang dari pengusaha yang mungkin tidak mengerti detail politik dan hukum," ujar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu.
Menurut Jimly, rakyat Indonesia saat ini berjumlah lebih dari 252 juta jiwa. Mereka itulah yang secara konstitusi menentukan jalannya pemerintahan Jokowi-JK lima tahun ke depan.
"Dimana logikanya, 252 juta jiwa bisa terpengaruh dari omongan 1 orang. Saya justru sarankan Hashim nikmati saja demokrasi ini bersama dunia usaha yang dia geluti," saran Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) ini. (fas/jpnn)
JAKARTA - Pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Hashim Djojohadikusumo yang disebut akan menghambat pemerintahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPK Soroti Green House Milik Pimpinan Parpol di Kepulauan Seribu yang Dibangun Lewat SYL
- Polres Maybrat Perketat Pengamanan Pada Peringatan Hari OPM
- Polda Jabar Siapkan Bantahan Atas Dalil Gugatan Praperadilan Pegi Setiawan
- Berkunjung ke Labuan Bajo, Dubes Asing Diajak Menanam Pohon Hingga Wisata Kuliner
- Apa Kabar Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Mantan Rektor UP?
- Usut Kasus Korupsi di Malut, KPK Periksa Petinggi Halmahera Sukses Mineral dan Adidaya Tangguh