Hasil Autopsi Brigadir J Masih Dipertanyakan, Keluarga Memohon kepada 6 Jenderal Ini
Rabu, 20 Juli 2022 – 18:45 WIB
"Ada jerat tali di leher atau kawat, tangan juga hancur dipatah-patahkan, tangannya ini tinggal kulitnya. Kemudian ada luka robek robek di kepala, bibir, hidung dan di bawah mata," bebernya.
Kamaruddin juga menyebut ditemukan luka robek di area perut yang memar sampai biru dan luka pada jari kaki jenazah Brigadir J.
"Itu bukan peluru, oleh karena itu supaya pasti kami memohon kepada Bapak Kapolri untuk membentuk tim independen," tambahnya.
Kamaruddin berharap tim autopsi melibatkan dokter-dokter lain, terutama bukan yang sebelumnya.
"Dokter dari RSPAD, RS AL, AD, RSCM, terusdari rumah sakit swasta," imbuh Kamaruddin. (cr3/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Keluarga Nofryansah Yosua Hutabarat masih mempertanyakan hasil autopai RS Polri yang menyebut kematian Brigadir J karena baku tembak dengan Bharada E.
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
BERITA TERKAIT
- Soal Putusan Kasasi Ferdy Sambo, Mahfud MD: Mudah-mudahan Tidak Ada Kongkalikong Lagi
- Ini yang Terjadi saat Sidang Tertutup Perkara Ferdy Sambo di MA, Vonis Mati pun Berubah
- Bambang Ingatkan Polri Transparan soal Kematian Anggota Densus 88 Bripda IDF
- Sidang Etik Irjen Teddy Minahasa Dipimpin Jenderal Bintang Tiga
- Hukuman Kuat Ma'ruf Tidak Berkurang, Tetap 15 Tahun Penjara
- Reza Indragiri Membandingkan Richard Eliezer dengan Norman Kamaru