Hasil Autopsi Jenazah Kekey sudah Keluar, Pelaku Sadis Banget
Selain itu, ada juga luka di bagian kepala depan dan belakang. Kemudian memar pada bagian bawah mata sebelah kanan.
Dokter forensik, Erni Handayani Situmorang, mengatakan bahwa menurutnya luka yang paling fatal adalah patah tulang leher.
“Paling berat adalah patah tulang tengkorak bagian belakang. Di leher,” kata dia, seperti dikutip dari jambi28.tv.
Erni mengatakan korban juga mendapat kekerasan seksual. Dari hasil autopsi diketahui bahwa saat ditemukan, Kekey diperkirakan sudah meninggal dunia selama 2 hari.
Sebelumnya, pihak keluarga sudah curiga dengan kematian bocah lugu ini, yang ditemukan di dalam Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), di kawasan Rawasari, Kota Jambi pada Senin, 25 Juli 2022.
Efendi, kakek korban sehari sebelum Kekey ditemukan tewas, sempat menerima SMS pengancaman dari seseorang yang tidak dikenal.
"Benar, saya sendiri yang dapat SMS itu, isinya dia bilang minta cabut laporan kami ke polisi soal hilangnya Kekey," katanya saat diwawancarai pada Selasa, 26 Juli 2022.
"Kalau tidak kami turuti, dia mengancam bahwa kami tidak akan bisa bertemu Kekey lagi," tambahnya.
Keluarga Keyla Septa Saputri Ayu atau Kekey, 4, bocah perempuan yang jasadnya ditemukan dalam Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) meminta polisi segera menan
- Janda Minta Tanggung Jawab Gegara Dihamili, Nasibnya Berujung Tragis
- Sidang Adat di Balai Panjang Tanah Periuk Jambi Selalu Terjaga hingga Kini
- Ini Penyebab Pria Hidung Belang di Meranti Gorok Teman Kencan dari MiChat
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II, Pelamar Diminta Fokus Membaca Persyaratan
- Kaesang Ajak Warga Jambi Coblos Romi Hariyanto-Sudirman
- Terjebak dalam Sumur, 4 Orang di Jambi Tewas