Hasil Autopsi, Kematian Alumnus IPB Akibat Tindakan Kekerasan
jpnn.com, SUKABUMI - Teka-teki kematian Amelia Ulfah Supandi, 22, gadis asal Jalan Prof Moch Yamin Kelurahan Sayang Kecamatan/Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, di pinggir sawah di Kampung Bungbulang Sala Eurih RT03/RW05 Kecamatan Cibereum, Kota Sukabumi, mulai terkuak.
Dari hasil autopsi dokter spesialis Forensik RSUD R Syamsudin SH Sukabumi, alumnus IPB itu meninggal akibat mendapatkan tindakan kekerasan benda tumpul.
Terutama pada area muka dan rahang yang mengakibatkan kehilangan oksigen sehingga menghembuskan nafas terakhirnya.
“Hasil autopsi, korban kehilangan oksigen akibat kekerasan tumpul pada bagian muka dan rahang,” ungkap Dokter Nurul Aida Fatia, Selasa (23/7).
BACA JUGA: Mahasiswi Dihajar Kekasihnya Sendiri
Diperkirakan korban meninggal antara 12 hingga 18 jam jika ditarik ulur dari pemeriksaan awal kepada jenazah bukan dari penemuan pertama korban.
“Diperkirakan usia kematiannya antara 12 hingga 18 jam, berartikan ditarik ulur, bukan dari sejak penemuan pertama korban,” sebut Nurul.
BACA JUGA: Berita Duka, Pelayat Berjubel Mengiringi Pemakaman Jenazah Mahasiswi Cantik
Diperkirakan Amelia meninggal antara 12 hingga 18 jam jika ditarik ulur dari pemeriksaan awal kepada jenazah bukan dari penemuan pertama korban.
- Bedah Buku: Dosen Doktoral IPB Pastikan Teori-Teori Komunikasi Pembangunan Sudah On The Track
- Dies Natalis ke-60, IPB Berikan ‘Fateta Award 2024’ Kepada Menteri LHK dan Direktur Utama Astra
- Beberapa Mitra Perusahaan Sepakat Jalin Kerja sama di Ajang ISEW 2024
- Ribuan Mahasiswa UI hingga IPB Ikut Demo #KawalPutusanMK
- Tingkatkan Kesadaran Stunting di Desa Ngabab, KKN-T IPB Gelar Lomba Cipta Menu B2SA
- Bapanas Gandeng IPB Menggelar Bimtek Pengawasan Keamanan Pangan Segar