Hasil Autopsi, Paru-paru Adam Terluka
jpnn.com, SEMARANG - Hasil autopsi Kepolisian Daerah Polda Jawa Tengah menunjukkan betapa kerasnya dentuman pukulan yang diterima Brigadir Dua Taruna (Brigdatar) Muhammad Adam.
Autopi yang dilakukan Kamis (18/5) menunjukkan, paru-paru korban terluka. Adam meninggal dunia sekira pukul 08.00 WIB diduga setelah mendapat penyiksaan dari seniornya.
Kabidhumas Polda Jateng Kombespol Djarod Padakova menyatakan, sebelum autopsi dilakukan, pihaknya meminta persetujuan keluarga korban.
"Ibu dan kakaknya yang datang ke RS Bhayangkara Semarang," ucap Djarod seperti yang dilansir Radar Semarang (Jawa Pos Group), Jumat (19/5).
Djarod menambahkan, selain paru-paru Adam terluka, hasil autopsi juga menunjukkan ada luka memar bekas pukulan di dada kiri dan kanan korban.
Menurut keterangan hasil autopsi tim medis, korban tewas karena mengalami gagal napas sehingga kekurangan oksigen.
"Hasil otopsi sudah keluar. Korban luka di bagian paru-paru kanan dan kiri karena tekanan kuat. Kemudian, korban pingsan dan kekurangan oksigen," katanya.
Djarod menjelaskan, kepolisian telah menemukan dua barang bukti di lokasi kejadian.
Hasil autopsi Kepolisian Daerah Polda Jawa Tengah menunjukkan betapa kerasnya dentuman pukulan yang diterima Brigadir Dua Taruna (Brigdatar) Muhammad
- Tok Tok Tok, Komjen Arief Pecat 13 Taruna Akpol Penganiaya
- Jaksa Agung: Ada yang Minta Kasus Muhammad Adam Dihentikan
- Kapolri Tegaskan Pencopotan Gubernur Akpol karena Kematian Taruna
- Taruna Akpol, Jabatan Kombes Djoko Hari Utomo pun Dicopot
- Propam dan Itwasum Periksa Gubernur Akpol
- Copot Semua yang Bertanggung Jawab di Akpol!