Hasil Autopsi Ulang Versi Keluarga, Brigadir J Diduga Ditembak dari Rahang
jpnn.com, JAKARTA - Pengacara keluarga Brigadir J atau Nofryansah Yosua Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak meragukan peristiwa baku tembak yang mengakibatkan sanak kliennya meninggal dunia.
Polisi sebelumnya mengeklaim Brigadir J tewas dalam baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Jakarta Selatan, Jumat (8/7).
Kamaruddin kemudian merujuk hasil sementara autopsi ulang terhadap mendiang di bagian rahang sisi kanan.
Dua dokter perwakilan keluarga terlibat dalam autopsi ulang pada Rabu (27/7) kemarin.
Mereka kemudian memberikan catatan sementara hasil autopsi kepada tim pengacara.
Menurut Kamaruddin, dalam autopsi ulang ditemukan luka di bagian rahang dekat leher sebelah kanan dan sobekan di bibir sisi yang sama.
Dia menduga peluru sebenarnya masuk dari rahang, lalu menuju ke arah bibir.
"Makanya ada sobekan di bibir. Jadi, tembakan dari arah leher," ujar Kamaruddin seperti disiarkan dalam sebuah akun di YouTube, Sabtu (30/7).
Menurut Kamaruddin, dalam autopsi ulang ditemukan luka di bagian rahang dekat leher sebelah kanan dan sobekan di bibir sisi yang sama.
- Kematian Afif Maulana, Irjen Suharyono Tunggu Hasil Autopsi dari Jakarta
- Polisi Ungkap Hasil Autopsi Mayat Bocah Perempuan dengan Wajah Terbalut Lakban di Lebak
- Tim Forensik Ungkap Penyebab Kematian Penagih Utang di Palembang, Ternyata
- Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Polisi Ungkap Fakta Mengerikan
- Heboh Pembunuhan Sekeluarga di Musi Banyuasin, Polisi Bergerak
- Ini Hasil Autopsi Jenazah Satu Keluarga yang Tewas di Musi Banyuasin