Hasil Hitung Cepat Ancam Kredibilitas RRI
jpnn.com - JAKARTA - Eks Ketua Forum Rektor Indonesia, La Ode M Kamaluddin mengkritik hasil hitung cepat (quick count) pemilu presiden (pilpres) yang dilakukan Radio Republik Indonesia (RRI). Pasalnya, jika hasil hitung cepat RRI berasal dari exit poll maka kredibiltas lembaga penyiaran publik itu menjadi taruhannya.
"RRI yang berpegang pada kredibiltasnya itu sudah runtuh dengan hal itu," kata Kamaluddin saat dihubungi wartawan di Jakarta, Kamis (17/7).
Meski demikian Kamaluddin mengapresiasi klarifikasi yang disampaikan RRI soal hasil quick count yang digelar lembaga penyiaran publik itu. Namun, jika RRI memang mengubah hasil quick count mereka berdasarkan exit poll maka hal itu melanggar ketentuan akademis.
"Itu diklaim seolah-olah quick count, dan itu melampau klaim akademis. Jadi itu sebetulnya kasus RRI saja kalau benar (bohong), ya dia kita hormati jika mereka sudah meralat dengan baik," ujarnya.
Dalam dunia statistik, lanjut Kamaluddin, pembohongan demi merekayasa hasil penelitian adalah hal tabu dan tidak diperbolehkan. Ia mencontohkan penelitian atau survei kepada populasi yang homogen atau konstituennya.
Oleh karenanya, sambung Kamaluddin, di dunia statistik dikenal istilah random yang dimaksudkan agar semua elemen harus mendapat kesempatan yang sama untuk diambil. "Seperti yang rahasia, swing voter, golput dan konstituennya itu harus diambil secara proporsional," terangnya.(dil/jpnn)
JAKARTA - Eks Ketua Forum Rektor Indonesia, La Ode M Kamaluddin mengkritik hasil hitung cepat (quick count) pemilu presiden (pilpres) yang dilakukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- TB Hasanuddin soal Pembongkaran Pagar Laut Tangerang: Apakah Sudah Melalui Proses Hukum?
- AKBP Levi Defriansyah, Sosok Polisi Humanis yang Menginspirasi
- Kapan Pengangkatan Honorer jadi PPPK Paruh Waktu Dimulai? Inilah Jawabannya
- Rudianto Lallo Desak Asal-usul Rp21 M di Mobil Istri Eks Ketua PN Surabaya Dibongkar
- Honorer Tidak Lulus PPPK 2024 Lumayan Banyak, Sabar ya
- Danlantamal III Jakarta Pimpin Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang