Hasil Investigasi Ombudsman: KPU Abai Memberitahu Hak Petugas KPPS
jpnn.com, JAKARTA - Ombudsman RI turut menginvestigasi penyebab ratusan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia selama tahapan Pemilu 2019.
Hasil investigasi awal, Ombudsman menduga Komisi Pemilihan Umum (KPU) abai memberitahu hak petugas KPPS. Dari situ, petugas KPPS hanya berupaya menjalankan kewajiban yakni merampungkan proses pemungutan suara.
"Saya menduga, kelihatannya hak dan kewajiban itu tidak terjadi, belum terjadi, khususnya di KPPS ini. Jadi saya kira yang dipikirkan KPPS pemenuhan kerja saja, tidak berpikir risikonya," kata Komisioner Ombudsman Adrianus Meliala ditemui wartawan di Jakarta, Sabtu (18/5).
BACA JUGA: Ratusan Petugas KPPS Meninggal Dunia, Ini Catatan Ikatan Dokter Indonesia
Adrianus mencontohkan, petugas KPPS banyak bekerja melampaui kemampuan fisik. KPU tidak membeber akibat yang didapat jika bekerja di luar kemampuan fisik.
"Petugas itu mungkin tidak tahu haknya, dia tahu enggak risikonya? Tahu enggak implikasinya?" katanya.
Menurut Adrianus, KPU harus melakukan sosialisasi kepada petugas KPPS tentang pentingnya menjaga kesehatan. Dia mempertanyakan upaya sosialisasi tersebut.
BACA JUGA: Komnas HAM Mulai ke Lapangan, Selidiki Kematian Para Petugas KPPS dan Linmas
Petugas KPPS banyak bekerja melampaui kemampuan fisik, sementara KPU tidak membeber akibat yang didapat jika bekerja di luar kemampuan fisik.
- Ombudsman: Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Petani dan Nelayan Sangat Penting
- Honorer Pelamar PPPK 2024 Punya Masalah, Silakan Hubungi Nomor WA Ini
- Satgas Saber Pungli & ORI Apresiasi Layanan Keimigrasian Minim Aduan Pungutan Liar
- KPKNL Jakarta V Dilaporkan ke Ombudsman, Masalah Apa?
- Menteri LHK Siti Nurbaya & Ombudsman RI Bahas Pencegahan Maladministrasi Industri Sawit
- Kelulusan Ratusan PPPK Dibatalkan, Respons Ombudsman Tegas