Hasil Investigasi Tragedi Kapal Rafelia II Dibawa ke Mahkamah Pelayaran
jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mengerahkan dua kapal KPLP untuk membantu evakuasi korban tenggelamnya KMP Rafelia II pada Jumat (4/3) lalu. Kedua kapal tersebut yaitu KN Cundamanik dan KN Grantin dari Pangkalan PLP Surabaya.
Selain itu, Kemenhub juga telah meminta Kapal Navigasi Kelas I Distrik Navigasi Surabaya, KN Prajapati untuk ke lokasi musibah.
"Tujuannya untuk melakukan penandaan lokasi, supaya bisa dilihat oleh kapal-kapal lainnya yang berlayar di sekitar lokasi," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub, JA Barata dalam siaran persnya, Sabtu (5/3).
Kemenhub sambung Barata, juga telah menugaskan pihak KNKT untuk melakukan investigasi dan penelitian terhadap kecelakaan ini. Saat ini investigator KNKT sebanyak lima orang sudah berada di lokasi.
Adapun, pemeriksaan awal penyebab terjadinya kecelakaan kapal, berada di wewenang pihak Syahbandar.
"Hasil pemeriksaan tersebut selanjutnya akan disampaikan kepada Mahkamah Pelayaran untuk kemudian dilakukan sidang terkait profesi pelaut," tandas Barata. (chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi
- Innalillahi, 4 Santri Meninggal Tertimbun Tanggul Kolam Roboh di Sukabumi