Hasil Investigasi Tragedi Kapal Rafelia II Dibawa ke Mahkamah Pelayaran

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mengerahkan dua kapal KPLP untuk membantu evakuasi korban tenggelamnya KMP Rafelia II pada Jumat (4/3) lalu. Kedua kapal tersebut yaitu KN Cundamanik dan KN Grantin dari Pangkalan PLP Surabaya.
Selain itu, Kemenhub juga telah meminta Kapal Navigasi Kelas I Distrik Navigasi Surabaya, KN Prajapati untuk ke lokasi musibah.
"Tujuannya untuk melakukan penandaan lokasi, supaya bisa dilihat oleh kapal-kapal lainnya yang berlayar di sekitar lokasi," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub, JA Barata dalam siaran persnya, Sabtu (5/3).
Kemenhub sambung Barata, juga telah menugaskan pihak KNKT untuk melakukan investigasi dan penelitian terhadap kecelakaan ini. Saat ini investigator KNKT sebanyak lima orang sudah berada di lokasi.
Adapun, pemeriksaan awal penyebab terjadinya kecelakaan kapal, berada di wewenang pihak Syahbandar.
"Hasil pemeriksaan tersebut selanjutnya akan disampaikan kepada Mahkamah Pelayaran untuk kemudian dilakukan sidang terkait profesi pelaut," tandas Barata. (chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- THR PNS & PPPK Pasaman Rp 27 Miliar, Pencairan Menunggu Transfer Anggaran dari Pusat
- Tol Palembang-Betung Dibuka Fungsional Mulai H-7 Lebaran 2025
- Bocah Tewas Terseret Banjir di Palangka Raya
- 5 Sungai Meluap, Bandung Terendam Banjir, Ratusan Warga Mengungsi
- Rumah di Madiun Terseret Arus, Pemilik Ikut Hanyut
- Banjir di Padangsidimpuan, 711 Jiwa Mengungsi