Hasil Investigasi Tragedi Kapal Rafelia II Dibawa ke Mahkamah Pelayaran
jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mengerahkan dua kapal KPLP untuk membantu evakuasi korban tenggelamnya KMP Rafelia II pada Jumat (4/3) lalu. Kedua kapal tersebut yaitu KN Cundamanik dan KN Grantin dari Pangkalan PLP Surabaya.
Selain itu, Kemenhub juga telah meminta Kapal Navigasi Kelas I Distrik Navigasi Surabaya, KN Prajapati untuk ke lokasi musibah.
"Tujuannya untuk melakukan penandaan lokasi, supaya bisa dilihat oleh kapal-kapal lainnya yang berlayar di sekitar lokasi," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub, JA Barata dalam siaran persnya, Sabtu (5/3).
Kemenhub sambung Barata, juga telah menugaskan pihak KNKT untuk melakukan investigasi dan penelitian terhadap kecelakaan ini. Saat ini investigator KNKT sebanyak lima orang sudah berada di lokasi.
Adapun, pemeriksaan awal penyebab terjadinya kecelakaan kapal, berada di wewenang pihak Syahbandar.
"Hasil pemeriksaan tersebut selanjutnya akan disampaikan kepada Mahkamah Pelayaran untuk kemudian dilakukan sidang terkait profesi pelaut," tandas Barata. (chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius