Hasil Kerja Polrestabes Bandung, Luar Biasa

jpnn.com, BANDUNG - Polrestabes Bandung mengamankan 129 sepeda motor yang bergerombol dan menerobos jalan yang ditutup di Jalan Ir H Djuanda (Dago).
Kapolsek Coblong Kompol Hendra Virmanto mengatakan, motor yang diamankan itu milik para pemuda yang nongkrong hingga larut malam.
Selain mengamankan motor, polisi juga melakukan pembubaran terhadap para pemuda.
"Kami biasanya sering imbau supaya membubarkan diri tapi makin hari kian ramai, makanya dilakukan penindakan," kata Hendra, Jumat (26/3).
Mereka menerobos jalan yang ditutup itu dengan menggeser penghalang jalan. Lalu oknum juru parkir di sekitar lokasi pun membantu upaya penerobosan jalan, namun dengan tarif Rp2.000 per motornya.
Menurutnya, sebagian dari seratusan motor itu ada yang memasang knalpot bising. Bahkan, kata dia, ada pula motor sport dengan mesin 600 cc hingga 1.000 cc yang turut diamankan di Markas Polsek Coblong.
"Sebagian yang menggunakan knalpot racing atau knalpot berbunyi bising kami tidak keluarkan (disita) dan yang masih orisinil kami lakukan penilangan," ucap Hendra.
Jalan Ir H Djuanda ditutup dalam rangka pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mulai dari pukul 18.00 WIB hingga 05.00 WIB.
Jalan Ir H Djuanda, Bandung, ditutup dalam rangka pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mulai dari pukul 18.00 hingga 05.00 WIB.
- Aksi Bang Jago Minta THR Sambil Bawa Golok di Kabupaten Bandung Viral di Medsos
- Kasus KDRT Viral di Bandung Naik ke Penyidikan
- H-4 Lebaran, Arus Mudik Jalur Selatan Nagreg Mulai Ramai
- Sibuknya Warga Blok Kupat Bandung, Kebanjiran Orderan Ketupat untuk Lebaran
- Dugaan KDRT Wanita di Bandung, Polisi Ungkap Fakta Ini
- Aplikasi Kasir Online Kantong UMKM Dorong Pelaku Usaha Bandung Melek Teknologi