Hasil Konvensi UN Disebut Sarat Transaksi Politik
Minggu, 29 September 2013 – 15:34 WIB
"Nilai rapor menurut berbagai penelitian memiliki validitas prediktif yang lebih baik dibandingkan nilai dari tes-tes terstandar. Masalahnya saat ini ada ketidakpercayaan terhadap penilaian yang dilakukan oleh guru. Ini juga bentuk kegagalan pemerintah membekali guru dengan kemampuan menilai yag berkualitas," tegasnya.
Bahkan tambahnya, hasil Konvensi UN ini membuat peran guru semakin dikerdilkan. Hal itu dilihat dari tidak adanya peran guru sebagai pengambil keputusan di lapangan. (Fat/jpnn)
JAKARTA - Koalisi Reformasi Pendidikan (KRP) menilai hasil Kovensi Ujian Nasional (KUN) yang baru saja digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation
- Banyak R3 Tidak Lulus Seleksi PPPK Guru Tahap 1, Bagaimana Honorer Database Bisa Tuntas
- Character Building FK UNDIP Bangkitkan Semangat dan Karakter Generasi Emas
- Kemendikdasmen Percepat Penyaluran BOSP 2025 di 423.080 Sekolah, Sebegini Anggarannya
- Talent DNA Jadi Solusi Identifikasi Bakat Digital Anak