Hasil Laboratorium Pastikan Aspem Pemkot Medan Musaddad Meninggal karena COVID-19

Asisten Pemerintahan (Aspem) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Medan Musaddad yang meninggal saat menjalani perawatan di RSUP Adam Malik dipastikan akibat virus corona atau COVID-19.
Demikian dikatakan Koordinator Penanganan COVID-19 RSUP Adam malik Medan, dr Ade Rahmaini yang dikonfirmasi ANTARA, Jumat (3/4) malam.
"Iya, hasil laboratorium positif COVID-19," katanya.
Dengan hasil itu, pasien positif COVID-19 di RSUP Adam Malik yang meninggal dunia berjumlah dua orang yakni atas nama Musaddad dan dr Ucok Martin.
Hingga saat ini, pasien positif COVID-19 yang masih dirawat di RSUP Adam Malik berjumlah 9 orang. Sedangkan untuk PDP berjumlah 5 orang, dan pasien negatif berjumlah 14 orang.
BACA JUGA: Polisi Bongkar Prostitusi Online Melibatkan Pelajar SMP, Muncikarinya Siswi SMA
Untuk data kasus COVID-19 di Sumatera Utara, hingga Jumat jumlah orang yang positif terjangkit COVID-19 berjumlah 36 orang. PDP berjumlah 95 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) 2.969 orang.(antara/jpnn)
Asisten Pemerintahan (Aspem) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Medan Musaddad yang meninggal saat menjalani perawatan di RSUP Adam Malik dipastikan akibat virus corona atau COVID-19.
Redaktur & Reporter : Budi
- Oknum Dokter di Medan Tersangka Pencurian dengan Kekerasan, Begini Kejadiannya
- Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Jadi Tersangka Penganiayaan
- Gelapkan Uang Rp 8,6 Miliar, Pegawai Bank Mega Ini Dituntut 10 Tahun Bui
- ASN Medan Dilarang Menambah Libur Lebaran 2025
- Pacar Minta Dinikahi, Edi Kesal, Nyawa Kekasih Melayang
- RUU TNI Disetujui DPR, Warga Medan Langsung Berbagi Takjil