Hasil Lobi, 2012 Sejumlah Jalan di Sibolga Mulus
Rabu, 19 Oktober 2011 – 02:28 WIB

Hasil Lobi, 2012 Sejumlah Jalan di Sibolga Mulus
JAKARTA -- Walikota Sibolga Syarfi Hutauruk memanfaatkan jaringannya saat berkiprah di DPR, untuk kepentingan masyarakat Sibolga. Syarfi bersama sejumlah kepala dinas menggalang lobi ke sejumlah kementrian di Jakarta. Tidak sia-sia, sejumlah ruas jalan di Sibolga akan diperbaiki pada 2012 mendatang.
Usai bertemu dengan Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) A.Hermanto Dardak, kemarin Syarfi menjelaskan penggalangan lobi yang dilakukan. Kepada Dardak, politisi senior Partai Golkar itu menjelaskan, pihaknya menyampaikan permohonan bantuan pembangunan infrastruktur jalan yang ada di Kota Sibolda dan akses masuk ke Kota Sibolga.
"Pertama, jalan dari batas Tapanuli Utara masuk ke Sibolga sepanjang 17 kilometer. Itu rusak parah sehingga lalulintas tersendat," ujar Syarfi kepada JPNN.
Mantan anggota Komisi V DPR yang membidangi infrastruktur itu menjelaskan, rusaknya jalan ini diperparah dengan banyaknya truk-truk besar yang membawa material untuk pembangunan di Nias, setelah dimekarkan menjadi empat kabupaten dan satu kota. Kendaraan pengangkut bahan-bahan pokok dari Jawa, Padang, dan Medan, juga harus melalui pelabuhan Sibolga sebelum dibawa ke Nias.
JAKARTA -- Walikota Sibolga Syarfi Hutauruk memanfaatkan jaringannya saat berkiprah di DPR, untuk kepentingan masyarakat Sibolga. Syarfi bersama
BERITA TERKAIT
- Kapolres-Pj Bupati Empat Lawang Tinjau Dapur MBG Buntut Temuan Ulat Dalam Ompreng
- Menjelang Ramadan, Polisi Gerebek Warung Tuak dan Manisan di Musi Rawas, Ini Hasilnya
- Hari Pertama Kerja, Rano Langsung Rencanakan Penggusuran Warga Bantaran Kali Krukut
- Menjelang Ramadan 2025, Harga Ayam Potong di Palembang Merangkak Naik
- Dedi Mulyadi Resmi Jadi Gubernur Jabar, Bey Machmudin Mengaku Lega
- Ditangkap Polisi, Bandar Sabu-Sabu di OKU Selatan Terancam Hukuman Mati