Hasil Manis, AAO 2017 Genjot Pariwisata di Crossborder Atambua
Senin, 24 April 2017 – 11:58 WIB

Atambua Adventure Offroad (AAO) 2017. Foto: istimewa/Indopos
Atambua cukup berpotensi sebagai destinasi crossborder, kalau diperbanyak kegiatan di area perbatasan itu.
”Jika tiap akhir pekan ada kegiatan rutin, itu bisa menjadi atraksi yang mendorong pengembangan industri pariwisata di sana. Hotel, restoran, cafe, rent a car, homestay, souvenir, semua bisa berkembang di sana. Industri akan cepat bergerak, ketika menemukan marketnya," jelas dia.
Seperti Malaysia juga banyak border tourism, terutama dari Singapore, karena tidak perlu menyeberang, bisa ditempuh dengan jalur darat. Eropa apa lagi? Mereka besar karena crossborder, jalur daratnya hidup, semua bisa ditempuh dengan jalur darat. "Event yang berkelas internasional," katanya. (adv/jpnn)
Dukungan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) di perhelatan Sport Tourism yang berada di Crossborder membuahkan hasil manis.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- IGMJ 2025, Event Musik yang Menyatukan Budaya, Alam, dan Seni dalam Satu Panggung
- Menpar Widiyanti Sebut Peringatan Nuzulul Qur'an Momen Memperkuat Nilai-nilai Kebajikan
- Wamenpar Ni Luh Puspa Petakan Potensi Wisata di Bali Timur, Ini Tujuannya
- Backstagers Indonesia Serahkan Manifesto Peta Jalan Industri Event ke Kemenpar
- Menpar Widiyanti Sampaikan 3 Poin Utama yang Perlu Diperbaiki di RUU Kepariwisataan
- Wamenpar Ajak Wisatawan Nikmati Wisata Alam di DeLoano Glamping Magelang