Hasil Mediasi, Ade Komaruddin Masih Pimpin Fraksi Golkar
jpnn.com - JAKARTA - Satu per satu elite Fraksi Golkar dari dua kubu yang bertikai di DPR, keluar dari ruangan yang diperebutkan setelah dimediasi oleh Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Sepertinya, rapat itu menyepakati semua semua proses di DPR harus diselesaikan di paripurna. Dengan demikian, ruang fraksi tersebut masih dipimpin oleh Ade Komaruddin.
"Tidak ada keputusan. Semua menunggu Kamis, paripurna Kamis. Enggak perlu ada kunci mengunci. Semua dibiarkan terbuka. Sekarang status quo, masih Pak Ade (yang pimpin fraksi)," kata Fayakun Andriadi, sekretaris FPG DPR usai rapat tersebut, Senin (30/1) malam.
Dari kubu Ade Komaruddin, Tantowi Yahya juga membenarkan bahwa keputusan final berkaitan dan status di DPR menunggu paripurna DPR.
"Nunggu paripurna. Karena pimpinan DPR lagi di luar negeri, Pak Setnov (Ketua DPR Setya Novanto) dan Fahri Hamzah (wakil). Jadi tidak bisa malam ini Pak Fadli Zon mengambil keputusan. Hingga hari Kamis masih Pak Ade dan ruangan ini terbuka untuk siapapun," jelasnya.
Sementara Fadli Zon yang keluar kemudian menegaskan bahwa rapat pimpinan DPR akan dilaksanakan Selasa (31/3) pukul 13.30 WIB. Dia berharap kejadian seperti sore tadi tidak terulang kembali.
"Besok akan ada rapim, karena beberapa pimpinan sedang di luar. Fraksi Golkar seperti biasa dan terbuka. Tidak akan terulang kejadian seperti ini (pendudukan fraksi) lagi, ini insiden dan tak perlu dibesar-besarkan," tegasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Satu per satu elite Fraksi Golkar dari dua kubu yang bertikai di DPR, keluar dari ruangan yang diperebutkan setelah dimediasi oleh Wakil
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Uang Nasabah BPR Fianka Hilang, OJK Diminta Tidak Abai
- Begini Sikap Wakil DPR RI Ini soal Rencana PPN 12 Persen
- Agun Gunandjar Sebut KPK Tersangkakan 2 Orang Baru di Kasus e-KTP
- Kalah Berulang Kali, Bang Zul Memaknai Buah Kebaikan Tak Harus Dipanen Langsung
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim