Hasil Mengecewakan Askar Bertuah

Hasil Mengecewakan Askar Bertuah
Hasil Mengecewakan Askar Bertuah
"Jelas hasil ini mengecewakan kami. Dua gol lawan lahir karena kesalahan pemain. Ini menjadi bahan evaluasi bagi pelatih sebelum bertolak ke Jepara untuk menghadapi Persijap," kata Manajer PSPS Drs H Dastrayani Bibra.

PSPS harus bekerja lebih keras lagi. Abdul Rahman dan pasukannya minimal harus bisa mengumpulkan 40 poin untuk menghindari posisi juru kunci. Saat ini, Bontang FC ada pada urutan 15 alias terakhir dengan nilai 11. "Semua harus bekerja lebih keras lagi. Kami akan berjuang untuk mencapai titik aman agar tidak ikut playoff. Ya minimal poin 40," tegas Dastrayani Bibra.

Ya, sesuai aturan terbaru dari PT Liga Indonesia, tahun ini tidak ada klub yang terdegradasi otomatis ke Divisi Utama. Langkah itu diambil untuk menutupi kekuarang jumlah klub, setelah tiga tim sebelumnya pindah ke liga lain. Tetapi tim yang berada di peringkat 15 pada klasemen akhir tetap berpeluang turun kasta jika gagal dalam flayoff melawan peringkat empat Divisi Utama musim ini. "Jangan sampai kami ikut playoff," tutur Ide, sapaan Dastrayani Bibra.

Lama tidak bertanding membuat PSPS tidak tampil maksimal di hadapan ribuan penonton di Stadion Kuansing. Dzumafo Epandi Herman dan kawan-kawan terkesan terlalu hati-hati, sehingga permainan tidak berkembang. Umpan jauh dari bek ke striker yang banyak diperagakan tidak efektif untuk membongkar pertahanan Persiba. Postur tinggi Mijo Dadic di depan gawang Persiba sulit ditaklukkan lewan bola-bola atas.

TELUKKUANTAN - PSPS Pekanbaru mendapat hasil mencewakan pada laga perdanan putaran pertama Djarum Indonesia Super League (DISL) 2010/2011. Bertanding

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News