Hasil Merampok untuk Pesta Seks
jpnn.com - MEDAN - Kapolsek Percut Sei Tuan, Medan, Kompol Ronal Sipayung mengatakan, waria yang saat ini mendekam di sel merupakan salah satu dari enam pelaku sindikat rampok dengan modus pura-pura mencari teman kencan dan meminta mancis kepada pengendara sepeda motor yang melintas.
Dari pengakuan tersangka, hasil kejahatan hanya untuk membeli narkoba dan terkadang pesta seks.
Dari balik jeruji besi (Sel) Polsek Percut, Suheriadi alias Dona (25) mengaku menggemari narkoba jenis sabu-sabu. Selain untuk menjalankan aktivitasnya mencari teman kencan, dia bilang sabu-sabu tersebut bisa menaikkan gairah seksnya.
“Biasanya aku yang bagikan hasil rampokan. Terus lebih sering kubuat belanja sabu bang. Aku suka pake itu karena gairahku memuncak makanya sering kuajak teman kencanku atau teman-teman sepertiku untuk ngeseks di kos-kosan,” kata Dona seraya mengaku menyesali perbuatannya.
Teman-teman yang sedang diburu petugas diakuinya, ridak lain kawan lama yang dulu kerab mangkal di Jalan SM Raja tepatnya di Makam Pahlawan.
Kebanyakan sebangsa Dona mengaku bosan mangkal menjajakan diri kepada pria yang menyukai seks sesama jenis, sehingga timbul ide merampok.
Lokasi operasi rampok para sindikat bencong yang diakui Dona yakni, Jalan SM Raja, Jalan Gajah Mada, Jalan Marelan dan sekitarnya serta di jalan Tembung Pasar 7, Medan. (mri/habis)
MEDAN - Kapolsek Percut Sei Tuan, Medan, Kompol Ronal Sipayung mengatakan, waria yang saat ini mendekam di sel merupakan salah satu dari enam pelaku
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai Putus Rantai Peredaran Rokok Ilegal di Makassar dan Pangkalpinang
- Pelaku Penembakan di Depok Jadi Tersangka
- Anggota Timses Calon Kepala Daerah Terjaring Razia di THM, Positif Narkoba, Alamak
- Jimmy Tewas Bersimbah Darah, Polisi Langsung Antisipasi Carok Massal di Sampang
- Sudah 22 Orang Jadi Tersangka Kasus Judol Libatkan Oknum Komdigi
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi