Hasil Ngebom, jika Dipegang Kepalanya, Badan Menekuk
jpnn.com - jpnn.com - Ismail Mustamin mencoba menebarkan kesadaran bahwa menangkap ikan dengan cara meledakkan bom hanya akan merusak ekosistem laut.
Dia ingin membuktikan bahwa menangkap ikan cara ramah lingkungan juga bisa membuat lebih sejahtera.
JUNEKA SUBAIHUL MUFID, Berau
Tangan Ismail Mustamin mengurut ikan jenaha tepat di bagian perut. Ikan yang punya nama latin Lutjanus synagris itu beberapa kali mendapatkan pijatan lembut dengan dua jari. Dia memastikan lagi dengan memijat di sisi lain.
Ismail agak kesulitan karena ikan yang punya nama beken lane snapper tersebut berbadan agak lebar dengan panjang 0,5 meter.
”Kalau perutnya kenceng, six-pack, berarti ini ikan bagus. Bukan dari ikan bom,” ujar Ismail saat ditemui Jumat siang (20/1) di gudang penyimpanan ikan miliknya.
Gudang di atas air itu terletak dekat dermaga Sidayang, Tanjung Batu, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Dermaga tersebut juga menjadi salah satu pelabuhan (port) menuju Pulau Derawan yang terkenal dengan wisata bawah lautnya.
Ismail Mustamin mencoba menebarkan kesadaran bahwa menangkap ikan dengan cara meledakkan bom hanya akan merusak ekosistem laut.
- 2 Nelayan Hilang di Laut Pesisir Selatan, Tim SAR Lakukan Operasi Pencarian
- Prajurit TNI AL Tangkap 3 Nelayan Pengguna Narkotika di Perairan Tanjung Sekodi
- Hilang Saat Melaut, 2 Nelayan di Gorontalo Utara Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak
- Pemerintah Terus Mendorong KUR yang Hampir 10 Tahun Berjalan untuk Usaha Produktif
- Ombudsman: Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Petani dan Nelayan Sangat Penting