Soal Penembakan Mobil Satu Keluarga Penerobos Razia
Hasil Olah TKP: Brigadir K Salah Dalam Ambil Keputusan

jpnn.com, LUBUKLINGGAU - Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan olah TKP dan pra-rekonstruksi penembakan mobil satu keluarga di Lubuklinggau, Sumsel.
Hasilnya, ada kesalahan Brigadir K dalam pengambilan keputusan atau diskresi yang langsung menggunakan senjata api.
Diketahui, diskresi kepolisian pada dasarnya kewenangan Kepolisian yang bersumber pada asas Kewajiban umum Kepolisian.
“Yaitu suatu asas memberikan kewenangan kepada pejabat kepolisian bertindak atau tidak bertindak menurut penilaiannya sendiri. Dalam rangka kewajiban umumnya menjaga, memelihara ketertiban, dan menjamin keamanan umum,” tutur Agung Maryoto seperti dilansir Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group) hari ini.
Tapi yang dilakukan Brigadir K itu salah. Makanya pihaknya juga akan melakukan tes kesehatan psikologi terhadap Brigadir K apakah ada gangguan psikologis atau tidak.
Pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan pada sopir mobil Honda City Hitam BG 1488 ON (Diki, red). “Kondisinya harus sehat dulu. Baru bisa ditanya-tanya,” ujarnya.
Supaya kejadian tak terulang, Agung sudah melakukan video conference dengan seluruh kapolres-kapolsek se-Sumsel. Di sana dia meminta kejadian serupa tak terulang lagi.
“Setiap anggota harus memperhatikan betul Peraturan Kapolri Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan dalam Tindakan Kepolisian,” ujarnya.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan olah TKP dan pra-rekonstruksi penembakan mobil satu keluarga
- Oknum Polisi Penganiaya Mantan Pacar di Palembang Dinyatakan Positif Narkoba
- BKBK Jadi Cara Herman Deru Dorong Percepatan Pembangunan Infrasturktur Lahat
- Satu Korban Perahu Getek Terbalik di Sungai Musi Ditemukan, 1 Lagi Masih Dicari
- Mantan Pacar Punya Kekasih Lagi, Polisi di Palembang Pamer Senjata Api
- Sekda Sumsel & Wamen Koperasi RI Resmikan Pembentukan Koperasi Merah Puti Ponpes Al Ittifaqiah
- Herman Deru Resmi Menyalakan Listrik PLN di Lima Desa di Keluang Muba