Hasil OTT KPK di Batu Dibawa ke Mapolda Jatim

Dalam OTT itu, KPK mengamankan sejumlah uang sebesar Rp 346 juta yang diduga suap. Uang itu diduga bagian komitmen fee Rp 4,4 miliar untuk Arya terkait tiga proyek infrastruktur Batubara yang dikerjakan dua kontraktor.
Selain itu, KPK juga membongkar praktik suap menyuap pemulusan pembahasan Raperda Penyertaan Modal Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan kepada PDAM Bandarmasih.
Dalam kasus yang dibongkar lewat OTT, Kamis (14/9) itu, KPK menetapkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) BanjarmasinIwan Rusmali, dan Wakil Ketua DPRD Banjarmasin Andi Effendi resmi menyandang status tersangka korupsi.
Keduanya diduga menerima suap dari Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandarmasih, Kota Banjarmasin, Muslih dan Manager Keuangan PDAM Bandarmasin, Transis.
Uang suap Rp 150 juta diberikan kepada legislator terkait pelicin pembahasan raperda. (boy/jpnn)
Informasi yang berkembang, KPK menangkap Wali Kota Batu, ER dan sejumlah pihak lainnya.
Redaktur & Reporter : Boy
- Penampakan Uang Korupsi Oknum DPRD OKU yang Disita KPK
- KPK Amankan Uang Rp 2,6 Miliar Saat OTT di OKU Sumatera Selatan
- Siapa Saja yang Kena OTT KPK di OKU?
- KPK Lakukan OTT di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kapolres Bilang Begini
- Pengacara Hasto Bantah Kliennya Perintahkan Harun Masiku Merendam Telepon Seluler
- Kasus Korupsi Pj Wali Kota Pekanbaru, KPK Sita Rp 1,5 M dan 60 Perhiasan