Hasil OTT KPK di Surabaya Tiba di Jakarta, Nih Fotonya
![Hasil OTT KPK di Surabaya Tiba di Jakarta, Nih Fotonya](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/06/06/terjaring-ott-ketua-komisi-b-dprd-jawa-timur-mochamad-basuki-berkaus-putih-tiba-di-gedung-kpk-jakarta-selasa-66-foto-dery-ridwansyahjawaposcom.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memboyong enam orang hasil operasi tangkap tangan (OTT) di Surabaya, Jawa Timur ke Jakarta. Enam orang yang ditangkap dalam OTT di DPRD Jatim, Senin (5/6) itu telah tiba di KPK, Selasa (6/6).
Mereka dibawa ke Jakarta dengan pesawat Garuda Indonesia bernomor penerbangan GA 311 dari Bandara Juanda tujuan Bandara Soekarno-Hatta. Tangkapan KPK itu terdiri dari satu anggota DPRD Jatim bernama Basuki, tiga staf, serta dua kepala dinas.
Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur Rohayati tiba di gedung KPK Jakarta, Selasa, (6/6). Foto: Dery Ridwansyah/JawaPos.com
Sesampainya di KPK, mereka langsung masuk ke ruangan dalam gedung lembaga antirasuah itu. Mereka terus terdiam sembari masuk ke lobi gedung sebelum akhirnya akan dimasukkan ke ruang pemeriksaan di lantai dua gedung tersebut.
Sebelumnya, tim penindakan KPK menggelar OTT, Senin (5/6). Dalam OTT itu, KPK menangkap Moch Basuki yang juga ketua Komisi B DPRD Jatim.
Selain itu, KPK juga menciduk tiga staf DPRD Jatim, yakni RA, S, dan ABR. Penangkapan dilakukan karena oknum wakil rakyat dari Gerindra itu diduga meminta sejumlah uang upeti.(wnd/JPG)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memboyong enam orang hasil operasi tangkap tangan (OTT) di Surabaya, Jawa Timur ke Jakarta. Enam orang yang ditangkap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dilaporkan Eks Staf Ahli DPD ke KPK, Senator Rafiq Al Amri: Apa-apaan ini?
- Eks Staf Ahli DPD Laporkan Senator ke KPK
- Kasus Korupsi Pj Wali Kota Pekanbaru, KPK Sita Rp 1,5 M dan 60 Perhiasan
- Terima Surat DPO Harun Masiku dari KPK, Polisi di Kaltim Bergerak
- Risnandar Mahiwa Terkena OTT KPK, Roni Rakhmat Pj Wali Kota Pekanbaru
- Pj Wali Kota Pekanbaru yang Ditangkap Terkait Kasus Apa Ya? Jubir KPK Bilang Begini