Hasil Paripurna Century Dianggap Melegakan
Kamis, 04 Maret 2010 – 15:56 WIB

Hasil Paripurna Century Dianggap Melegakan
JAKARTA - Setelah mengalami perjalanan berliku, sidang paripurna DPR RI akhirnya menyimpulkan bahwa pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan bailout Bank Century bermasalah, baik pada level kebijakan maupun implementasinya.
"Opsi kesimpulan yang memutuskan kebijakan pemberian FPJP dan Penyertaan Modal Sementara (PMS) untuk menyelamatkan Bank Century sebagai kebijakan yang bermasalah, merupakan sebuah kesimpulan yang melegakan," demikian dikatakan pengamat ekonomi Hendri Saparini, dalam seminar "Bedah Kasus Bank Century dalam Perspektif Hukum dan Kebijakan Pasca Keputusan Paripurna DPR RI", yang diselenggarakan atas kerjasama Fakultas Hukum UKI dan Komite IV DPD RI, di Gedung Nusantara V, Kamis (4/3).
Baca Juga:
Diungkapkan Saparini, sidang paripurna DPR selama dua hari kemarin merupakan salah satu sidang DPR yang sangat menarik dan mendapat perhatian luas dari masyarakat. Hal itu karena sidang tersebut menjadi pertarungan final bagi anggota dewan yang ikut dalam Pansus Century untuk mempertahankan kesimpulan dari kerja keras yang telah memakan waktu cukup lama.
"Ketika kita mencermati rapat-rapat Pansus dan juga mencatat bukti-bukti yang ditemukan dalam sidangnya, seharusnya bukan hal yang sulit bagi paripurna DPR untuk menentukan kesimpulan kasus Bank Century," ucapnya.
JAKARTA - Setelah mengalami perjalanan berliku, sidang paripurna DPR RI akhirnya menyimpulkan bahwa pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP)
BERITA TERKAIT
- Kongres Demokrat, AHY Terharu Mengenang Renville Antonio
- Revisi KUHAP, Akademisi FHUI Sebut Penguatan Dominus Litis Meningkatkan Efektivitas Gakkum
- Kades Kohod & 3 Tersangka Lain Ditahan Bareskrim
- Tokoh Masyarakat: Mau Ramadan, Jangan Saling Serang Soal Pagar Laut Tangerang
- Versi Pimpinan Komisi VI, Danantara Bakal Dikelola Profesional dan Bisa Diaudit
- Mendiktisaintek Brian Yuliarto Mendorong Pembentukan Dewan Insinyur