Hasil Pemeriksaan Covid-19 Berbeda dengan Tes Pembanding, Kok Bisa?
jpnn.com, JAKARTA - Ahli Epidemiologi dari Griffith University Australia Dicky Budiman menjelaskan alasan hasil pemeriksaan Covid-19 bisa berbeda dengan tes pembandingnya.
Dia mengatakan wajar terjadi perbedaan antara hasil pemeriksaan awal dengan pembanding.
"Dalam dunia kedokteran, namanya pemeriksaan laboratorium itu ada pemeriksaan penunjang yang memastikan diagnosis dari seseorang," kata Dicky kepada JPNN.com, Jumat (4/2).
Menurut dia, ada suatu periode saat seseorang sudah terinfeksi virus Covid-19, tetapi belum bisa dideteksi.
"Karena waktunya nggak pas, ya, hasilnya negatif tetapi dia merasa bebas padahal malamnya bakal positif," tutur Dicky.
Dengan begitu, dia menekankan pentingnya konsultasi dengan tenaga kesehatan setelah melakukan pemeriksaan Covid-19.
Seseorang juga perlu melakukan anamnesia untuk mencari tahu asal virus, kontak erat, dan kemungkinan adanya gejala yang dirasakan.
"Jadi, jangan mudah menyalahkan lab," seru Dicky.(mcr9/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Ahli Epidemiologi dari Griffith University Australia Dicky Budiman menjelaskan alasan hasil pemeriksaan Covid-19 bisa berbeda dengan tes pembandingnya.
Redaktur : Yessy
Reporter : Dea Hardianingsih
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN