Hasil Pemilu Masih Dihitung, Australia Sudah Lantik PM Baru
jpnn.com, SYDNEY - Pemimpin Partai Buruh, Anthony Albanese, resmi dilantik sebagai perdana menteri ke-31 Australia, Senin (23/5).
Albansese, yang dibesarkan di perumahan rakyat oleh ibunya seorang diri yang mengandalkan pensiun disabilitas, diambil sumpah oleh Gubernur Jenderal David Hurley dalam upacara di ibu kota Australia, Canberra.
"Ini hari penting dalam hidup saya, tapi hari penting bagi negara ini, ketika kita berganti pemerintah," kata Albanese kepada para wartawan, di luar kediamannya di pinggiran kota Sydney, menjelang upacara pelantikan.
"Saya ingin menyalurkan kesempatan yang kita miliki untuk membentuk perubahan agar kita membawa rakyat bersama kita untuk berjalan menuju perubahan. Saya ingin membawa negara ini bersama-sama," ujarnya.
Pelantikan Albanese dilakukan kendati suara hasil pemilihan masih terus dihitung dan pemerintah baru belum selesai dibentuk.
Dengan demikian, sang perdana menteri baru Australia bisa menghadiri pertemuan utama kelompok keamanan "Quad" di Tokyo pada Selasa (24/5). Albanese pada pertemuan itu akan didampingi Menteri Luar Negeri Penny Wong, yang juga baru dilantik.
Albanese mengatakan bahwa ia sudah berbicara dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Minggu (22/5). Ia juga mengatakan menantikan perjumpaan dengan Biden serta perdana menteri Jepang dan India pada pertemuan tersebut. (ant/dil/jpnn)
Anthony Albanese resmi dilantik sebagai perdana menteri ke-31 Australia meski partai buruh yang dipimpinnya belum resmi dinyatakan sebagai pemenang pemilu
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia