Hasil Penelitian Indonesia Simpulkan Rokok Elektrik Aman Digunakan
jpnn.com - JAKARTA - Yayasan Pemerhati Kesehatan Publik (YPKP Indonesia) hari ini, Jumat (18/11) menyelenggarakan acara paparan dan diskusi untuk membahas hasil temuan penelitian terkait Kajian Keamanan dan Resiko Rokok Elektrik di Indonesia.
Penelitian ini dilakukan Ketua YPKP Indonesia, Prof. Achmad Syawqie, DRG, MS bersama tim peneiti dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjajaran.
Penelitian tersebut menyimpulkan, rokok elektrik merupakan alternatif pengganti rokok yang memiliki resiko jauh lebih rendah apabila dibandingkan dengan rokok konvensional.
Adapun penelitian atas rokok elektrik ini didasari keprihatinan YPKP Indonesia akan tingginya angka perokok di Tanah Air.
“YPKP Indonesia melihat saat ini banyak perokok di Indonesia yang mulai menyadari bahaya merokok, namun karena kecanduan nikotin sangat sulit bagi mereka untuk berhenti," ujar Dr. Drg. Amaliya, MSc. PhD, dosen di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjajaran.
Ia menambahkan jarangnya kajian ilmiah akan rokok elektrik nantinya berpotensi merugikan konsumen yang ingin berhenti atau mengurangi merokok. Lalu apa hasil kajian yang dilakukan selama enam bulan tersebut?
Hasil kajian cairan dan uap rokok elektrik mendapati adanya kandungan UP Propylene Glycol, USP Glycerin Natural/Vegetable, dan pemanis pada cairan rokok elektrik.
Ketiga zat itu bukanlah zat berbahaya dan aman dikonsumsi manusia. Adapun kemungkinan bahaya yang ditimbulkan hanya saat zat-zat ini terdegradasi menjadi zat lain.
JAKARTA - Yayasan Pemerhati Kesehatan Publik (YPKP Indonesia) hari ini, Jumat (18/11) menyelenggarakan acara paparan dan diskusi untuk membahas hasil
- Atasi Tenggorokan Kering dengan 7 Pengobatan Alami Ini
- Tubuh Kekurangan Zat Besi, Atasi dengan Mengonsumsi 9 Makanan Ini
- Saat Hasto Kegirangan dalam Acara Sawung Jabo di Klaten, Lihat
- Redakan Kram Perut dengan Mengonsumsi 3 Pengobatan Alami Ini
- 5 Manfaat Daun Pepaya, Ampuh Tingkatkan Trombosit Anda
- 3 Jenis Obat yang Aman Dikonsumsi Penderita Asma