Hasil Penelitian: MSG Lebih Aman Dari Garam
jpnn.com - jpnn.com - Banyak orang mengonsumsi lebih besar makanan asin atau berlemak daripada yang dibutuhkan tubuh.
Penambahan garam dan lemak sudah terbukti mampu melezatkan makanan.
Namun, studi ilmiah menyebutkan, ada korelasi positif antara diet tinggi lemak dan natrium dengan peningkatan risiko kesehatan seperti penyakit jantung koroner, diabetes dan hipertensi.
Para ahli gizi merekomendasikan untuk mengurangi asupan natrium dan lemak.
Di sisi lain kedua bahan ini berperan dalam menjaga keseimbangan rasa dari makanan.
Efek dari menghilangkan lemak atau natrium bisa membuat makanan menjadi hambar dan tidak enak.
Di sini lah peran rasa umami dari monosodium glutamat (MSG).
MSG dengan kandungan natrium 1/3 dari garam meja, penggunaan lebih rendah dari garam.
Banyak orang mengonsumsi lebih besar makanan asin atau berlemak daripada yang dibutuhkan tubuh.
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Dipercaya Menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis
- Bulog Makassar Memastikan Stok Beras Aman Untuk 14 Bulan ke Depan
- Kunjungi Merauke, Mentrans Iftitah Sulaiman Sampaikan Pesan Prabowo untuk Papua
- Detik-Detik Mahasiswa Unej Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Gedung Kampus
- Polisi Masih Usut Penyebab Kecelakaan Maut Antara Truk dan Bus di Tol Pandaan
- Pelepasan Tukik untuk Edukasi dan Konservasi Satwa Laut