Hasil Penelitian: Orang Indonesia Paling Malas Jalan Kaki
jpnn.com, WASHINGTON - Hasil penelitian Stanford University yang dipublikasikan di jurnal Nature Senin (10/7) mengungkap fakta bahwa orang Indonesia paling malas jalan kaki.
Peneliti mengumpulkan data dari 717.527 orang yang menggunakan aplikasi Argus di 111 negara. Argus adalah aplikasi di telepon pintar untuk memantau aktivitas penggunanya.
Hasilnya, rata-rata orang yang diteliti berjalan 4.961 langkah per hari. Tapi, jika diurutkan berdasar negara, yang paling aktif adalah Tiongkok, khususnya Hongkong.
Penduduknya rata-rata berjalan kaki 6.880 ribu langkah per hari. Posisi selanjutnya adalah Jepang, Spanyol, Inggris dan Amerika Serikat (AS), Uni Emirat Arab, serta Brazil.
Indonesia berada di posisi paling bontot alias ke-111 dengan rata-rata 3.513 langkah per hari.
”Penelitian ini seribu kali lebih luas dibanding penelitian sebelumnya tentang pergerakan manusia,” ujar salah seorang peneliti dan profesor bioteknik Scott Delp.
Dalam penelitian itu dipaparkan bahwa penduduk lebih banyak berjalan kaki jika kota mereka memiliki trotoar yang bagus. Di AS, misalnya.
Penduduk New York dan San Francisco lebih sering berjalan kaki karena trotoar di dua kota itu nyaman.
Hasil penelitian Stanford University yang dipublikasikan di jurnal Nature Senin (10/7) mengungkap fakta bahwa orang Indonesia paling malas jalan
- Garmin Sebut Olahraga Lari & Bersepeda Paling Digemari Masyarakat Pada 2023
- Atasi Polusi Udara, Sekda DKI Jakarta Keluarkan Instruksi Begini
- Atasi Asma dengan Rutin Melakukan 3 Jenis Olahraga Ini
- 4 Manfaat Rutin Jalan Kaki untuk Penderita Diabetes, Silakan Dicoba
- Mager
- 7 Manfaat Rutin Jalan Kaki di Pagi Hari, Yuk Dicoba