Hasil Penelitian tentang Vaksin Pfizer: Sedikit Mengecewakan, Banyak yang Melegakan
Terhadap varian COVID-19 lainnya, efektivitas vaksin Pfizer melawan virus corona menurun menjadi 67 persen dari 97 persen.
"Bagi kami, itu menunjukkan bahwa Delta bukanlah varian COVID-19 yang sepenuhnya menghindari perlindungan vaksin," kata Sara Tartof pemimpin studi dari Departemen Riset & Evaluasi Kaiser Permanente.
"Jika Delta merupakan varian yang sepenuhnya kebal vaksin, kita mungkin tidak akan melihat tingkat perlindungan yang tinggi setelah vaksinasi, karena vaksinasi tidak akan berhasil dalam kasus itu. Efektivitas vaksin akan rendah dan tetap rendah," ujarnya.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat mengizinkan penggunaan vaksin dosis ketiga untuk lansia dan orang-orang yang memiliki risiko tinggi terkena COVID-19.
Para ilmuwan telah meminta lebih banyak data untuk mengetahui apakah vaksin dosis ketiga harus direkomendasikan untuk semua.
Penelitian terbaru terhadap vaksin COVID-19 buatan Pfizer menunjukkan sebuah fakta mengecewakan
Redaktur & Reporter : Adil
- Menteri Kesehatan Pastikan Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia Lebih Aman
- Suhud Tolak Kebijakan Vaksin Covid-19 Berbayar
- Dukung Riset dan Inovasi Bidang Kesehatan, Etana Perkuat Kerja Sama dengan BRIN & UNSW
- Penelitian Baru di Australia: Jalan Sambil Main Ponsel Tingkatkan Risiko Jatuh
- Vaksin mRNA Buatan China Diklaim Efektif Membasmi Omicron
- Dunia Hari Ini: Vaksin Covid-19 Dosis Kelima di Australia hingga Karakter Anyar Marvel