Hasil Penelusuran Polri Dipadukan Temuan KNKT
jpnn.com - JAKARTA - Kepolisian tidak sendirian dalam mengusut kecelakaan maut Kereta Rel Listrik (KRL) dengan truk tanki BBM di Bintaro Permai, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (9/12).
Polisi akan bekerjasama dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk mengusut kecelakaan yang menyebabkan enam nyawa melayang itu.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Markas Besar Polri Brigadir Jenderal Boy Rafly Amar mengatakan memang untuk masalah kereta rel listrik dan kereta api sudah diatur dengan Undang-undang nomor 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian.
"Memang ada beberapa hal yang diatur. Kita bekerjasaa dengan KNKT. Kita tidak sendiri meneliti dan menyelidiki penyebab kecelakaan ini," kata Boy Rafly di Mabes Polri, Selasa (10/12).
Ia menambahkan temuan yang diperoleh oleh Tim Polri nanti akan dipadukan dengan apa yang ditemukan pihak KNKT. "Karena sistem perkeretapian ini moda transportasi yang diatur khusus," jelasnya.
Boy menerangkan ke depan polisi tetap akan melakukan analisis hukum terkait untuk menemukan peristiwa hukum dalam kecelakaan ini.
Ia menambahkan, Polri akan proporsional, objektif terkait unsur hukum apa yang bisa ditegakkan dalam kecelakaan ini.
"Kita lihat apakah nanti dari fakta yang terkumpul dan hasil analisis ada proses pelanggaran hukum terkait kecelakaan," terangnya.
JAKARTA - Kepolisian tidak sendirian dalam mengusut kecelakaan maut Kereta Rel Listrik (KRL) dengan truk tanki BBM di Bintaro Permai, Pesanggrahan,
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS