Hasil Pilgub Tentukan Pencalonan Prabowo

jpnn.com, JAKARTA - Kalangan internal termasuk 34 dewan pimpinan daerah (DPD) Partai Gerindra sudah bulat tekad mengusung Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) 2019.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Gerindra Aryo Djojohadikusumo mengatakan, dukungan internal merupakan syarat pertama Prabowo untuk mencalonkan diri sebagai capres 2019.

Selain internal, Prabowo juga harus memenuhi syarat kedua yakni dukungan ril dari masyarakat. Dukungan ril itu bisa tergambarkan dari hasil Pemilihan Gubernur (Pilgub) di 17 provinsi di Indonesia dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018.

Aryo menegaskan, bagi Gerindra ada beberapa Pilgub yang sangat menjadi kunci yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat dan Bali.

“Ini provinsi penting, apabila calon yang diusung Gerindra menang berarti kan dukungan kepada Pak Prabowo sebagai tokoh nasional dari masyarakat ril,” kata Aryo di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (28/3).

Jadi, kata Aryo, dukungan internal untuk pencalonan Prabowo sudah solid. Dukungan masyarakat, selain bisa dilihat lewat survei juga bisa ditentukan pada hasil Pilgub 2018. “Pilgub ini sangat penting untuk menghitung dukungan masyarakat terhadap figur Pak Prabowo,” ungkap dia.

Dia sangat optimistis bahwa Prabowo akan maju sebagai capres dan memenangkan Pilpres 2019. Sebab, Aryo menegaskan, mayoritas hasil survei Prabowo tidak ada di bawah 22,24 persen. “Padahal Prabowo belum bergerak,” tegas keponakan Prabowo itu.

Dia mengatakan hari ini Prabowo baru berkeliling Jawa Barat. Kemungkinan pekan depan akan mengelilingi Jawa Tengah.