Hasil Pleno KPU Kaltara, Jokowi - Ma’ruf Unggul di Lima Kabupaten/Kota
Sementara Ketua Umum Lembaga Adat Dayak Kaltara Henoch Merang menyampaikan proses perhitungan suara saat ini berada di tingkat provinsi. Mulai dari tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga provinsi proses rekapitulasi berjalan transparan, jujur, adil dan demokratis. Hingga saat ini pasca pencoblosan berlangsung tak ada persoalan berarti yang terjadi. "Kami mengapresiasi kinerja penyelenggara pemilu yang telah melaksanakan sidang pleno rekapitulasi penghitungan suara," ucap Eno Merang kepada Radar Kaltara, Rabu (8/5).
Ia berharap proses pelaksanaan pleno rekapitulasi tingkat provinsi berjalan seperti tingkat kabupaten/kota. Dimana tak ada hambatan berarti selama proses pleno dan berharap seluruh masyarakat dapat menerima dan menghormati hasil keputusan sidang Pleno KPU Provinsi Kaltara. "Masyarakat Kaltara pada umumnya dapat menerima hasil pleno yang berlangsung. Tidak mudah terpengaruh dengan berita bohong atau ujaran kebencian," tegasnya.
BACA JUGA: Catat, Ini Perolehan Kursi DPR dari Dapil Sumut, PDIP 7, NasDem 5, Golkar 4
Di tempat berbeda Ketua Tim Pemenangan Prabowo Sandi, Ibnu Saud Is menyampaikan, pihaknya masih menunggu proses pleno tingkat provinsi yang sementara berlangsung. Ia menilai kesulitan yang terjadi selama proses pemilu lantaran sulitnya akses hingga telekomunikasi ke sejumlah daerah, dan sementara ini sulit dikatakan baik atau tidak. "Sebab, akses ke TPS. Dan proses perhitungan tidak seragam. Ada hari pertama, kedua dan ketiga. Jadi sulit dinilai baik atau tidak karena sulit diakses," kisahnya.
“Sejauh ini, tingkat provinsi sudah baik. Dan saat ini menunggu proses pleno berakhir. Kita juga menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU. Proses tinggal menunggu hasil apakah sama atau tidak yang kita hitung," katanya.
Sementara saksi TKN 01 Joko Alpiter menyampaikan bahwa selama proses perhitungan suara sudah berjalan dengan baik dan transparan. Sebab, penyelenggara dalam hal ini KPU sudab bertugas dengan baik. Kemudian Panwas Kabupaten juga sudah bertindak dengan baik. Dan selama proses semua saksi mulai dari partai, DPD, DPRD dan presiden ikut mengawasi. " Prosesnya berjalan lancar sebab, pengawasan dari semua pihak berjalan," tambahnya.
Dengan proses pleno saat ini ia berpesan semua pihak menunggu hasil resmi dari KPU terkait siapa yang memiliki suara terbanyak. "Kalau kita tunggu yang resmi yakni KPU untuk memutuskan itu," pungkasnya. (iwk/akz/fly)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Utara (Kaltara) telah melakukan pleno rekapitulasi suara tingkat provinsi Kaltara di Tanjung Selor pada Rabu (8/5).
Redaktur & Reporter : Budi
- Raih 500.738 Suara, Pramono-Rano Unggul di Jakarta Barat
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer
- PPPK Jangan Khawatir dengan Masa Depannya, yang Bilang Pejabat Penting
- 33 KK di Pulau Bunyu Kaltara Menerima Bantuan Pemasangan Listrik Gratis
- Pendaftaran CPNS 2024: Pelamar jangan Menunggu hingga Menit Terakhir untuk Mendaftar
- Deddy Sitorus Bicara Soal Perubahan Sikap Jokowi Setelah Pilpres 2019, Jleb Banget!