Hasil PPDB Sulit Diakses, Orang Tua Siswa: Kalau Tak Siap Online Manual Saja
jpnn.com, BATAM - Pengumuman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) diwarnai aksi protes orang tua yang kecewa karena kesulitan mengakses hasil seleksi.
Seperti yang terlihat di SMPN 3 Batam, orang tua terpaksa menunggu hasil seleksi di depan gerbang sekolah sejak pagi.
"Katanya lewat aplikasi, tapi tidak bisa diakses. Makanya kami ke sini. Mana tahu sudah ada ditempel," kata Nuraini, warga Perumahan Kartini, Seiharapan.
Dia bersama ibu-ibu lainnya sudah mendatangi sekolah sejak pukul 06.00 WIB. Menurutnya, lebih baik sistem penerimaan dilakukan manual dari pada rumit seperti ini.
Baca: Habib Aboe: Ibu Ani Banyak Menginspirasi Perempuan Indonesia
"Banyak sekali masalahnya. Kemarin ada data hilang, sekarang kami kesulitan akses aplikasinya. Manual sajalah kalau memang tidak siap online," ujar perempuan yang merupakan karyawan salah satu bank di Batam ini.
Beberapa orang tua juga mendatangi kantor Dinas Pendidikan Batam mempertanyakan nama anak mereka tidak muncul baik di pilihan pertama maupun kedua. Padahal jika dirunut jarak dari rumah ke sekolah, daftar nama yang lolos malah lebih jauh dari sekolah.
"Saya jaraknya 800 meter tidak diterima di SMPN 26 maupun SMPN 11 Batam. Anak lain yang jaraknya hampir dua kilometer diterima. Saya sudah screen shoot buat bukti. Saya bingung mau daftar ulang ke mana. Tolong kasih kejelasan ini anak saya kok bisa tak ada di dua sekolah pilihan," kata Rosna saat mendatangi kantor Disdik Batam.
Pengumuman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) diwarnai aksi protes orang tua yang kecewa karena kesulitan mengakses hasil seleksi.
- Menilik Peluang Menang Para Calon Wali Kota Batam Versi Survei Indikator Politik
- Pencinta Kuliner Merapat, Hotel di Batam Ini Hadirkan Dimsum All You Can Eat
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra
- Gudang Barang Bekas Ilegal di Batam Digerebek, Polisi Buru Pemasok
- Kecewa, Anggota Komisi VI DPR Minta M Rudi Mundur dari Jabatan Kepala BP Batam, Ini Penyebabnya