Hasil Rapimnas, Bukan Kemenangan Anas
Senin, 18 Februari 2013 – 13:45 WIB
Seperti diketahui, SBY dalam pidatonya mengaku tahu bahwa publik maupun pihak di luar Demokrat mengharapkan hal yang menghebohkan akan terjadi di Rapimnas. Apalagi beberapa hari sebelum Rapimnas digelar sejumlah isu menyebar, yang menyebut bahwa Rapimnas akan menjadi Konggres Luar Biasa (KLB) untuk menggulingkan Anas.
Belum lagi isu yang mengatakan Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas akan menggantikan Anas sebagai Ketua Umum. Namun, SBY menepis semua rumor dan isu tersebut. Menurutnya, Rapimnas hanya membahas mengenai penataan dan konsolidasi kembali partai yang terpuruk itu untutk mengembalikan citra dan elektabilitas.
"Barangkali pers atau masyarakat politik menunggu berita menghebohkan di Rapimnas, bisa jadi apa yang akan saya sampaikan ini kurang melegakan karena tidak bombastis. Banyak sekali rumor dan isu yang beredar luas hari-hari terakhir ini dengan berbagai skenario yang menyeramkan, oleh karena itu maaf kan bahwa di pernyataan pers ini segala sesuatunya berjalan sesuai harapan dan rencana Partai Demokrat," lanjut SBY.
SBY dalam pidatonya mengatakan, Rapimnas tidak membahas mengenai Pemilu 2014 melainkan strategi untuk menyelamatkan partai terlebih dahulu. Ia mengakui bahwa partainya memang tengah terpuruk setelah adanya sejumlah anggota yang terlibat kasus korupsi.
JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika membantah penilaian bahwa hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Demokrat Minggu (17/2)
BERITA TERKAIT
- Pramono Pastikan 9 Bahkan 20 Naga Takkan Bisa Mengendalikannya Jika Terpilih
- Anies Unggah Visi Misi, Suswono: Itu Menyusunnya Bersama PKS
- Polres Serang Terjunkan 8 Personel Buat Kawal Cabup-Cawabup di Pilkada 2024
- PDIP Bakal Masuk Kabinet Prabowo-Gibran? Puan Maharani Bilang Begini
- Kaesang Ingatkan Pentingnya Komitmen Pemimpin dalam Wujudkan Toleransi
- Gagal Maju Pilgub, Anies Tetap Unggah Visi-Misinya