Hasil Rekonstruksi: Leher Salim Kancil Digergaji di Depan Anak-anak, Tak Mempan
Menyangka Tosan telah tewas, massa Tim 12 lalu ganti mencari Salim Kancil.
Dalam rekonstruksi kemarin, begitu melihat ada massa yang beringas, Salim yang menggendong cucunya hendak masuk rumah. Namun, dia ditangkap. Kemudian, dengan tangan diikat, Salim digelandang ke balai desa.
Sepanjang perjalanan, dia dihajar. Sesampai di balai desa, dia disetrum dan lehernya digergaji.
Ternyata di balai desa banyak warga, termasuk anak-anak yang melihat. Bahkan menurut beberapa sumber anak-anak itu sedang mengikuti PAUD. Para eksekutor pun memindahkan lokasi penganiayaan dan menghabisi Salim di sana menggunakan batu. Salim pun akhirnya tewas dengan kepala persimbah darah.
''Dua nama itu memang dikenal sebagai tokoh utama anti penambangan,'' lanjut sumber tersebut.
Di tempat terpisah, Kapolres Lumajang AKBP Fadly Mundzir Ismail menolak berkomentar banyak soal perkembangan pengusutan kasus. ''Hariyono masih diperiksa sebagai saksi. Jadi, belum ada perkembangan apa-apa,'' paparnya.
Yang jelas, Fadly berjanji mengungkapkan semua begitu penyidikan rampung dan gambaran kasus itu jelas. (dim/gun/ras/dyn/res/lus/c5/c9/kim)
UNTUK mendalami kasus pembunuhan aktivis yang menolak penambangan pasir Salim Kancil, dan penganiayaan Tosan, Polres Lumajang, Jawa Timur menggelar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta
- Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani