Hasil Rekonstruksi: Leher Salim Kancil Digergaji di Depan Anak-anak, Tak Mempan

Menyangka Tosan telah tewas, massa Tim 12 lalu ganti mencari Salim Kancil.
Dalam rekonstruksi kemarin, begitu melihat ada massa yang beringas, Salim yang menggendong cucunya hendak masuk rumah. Namun, dia ditangkap. Kemudian, dengan tangan diikat, Salim digelandang ke balai desa.
Sepanjang perjalanan, dia dihajar. Sesampai di balai desa, dia disetrum dan lehernya digergaji.
Ternyata di balai desa banyak warga, termasuk anak-anak yang melihat. Bahkan menurut beberapa sumber anak-anak itu sedang mengikuti PAUD. Para eksekutor pun memindahkan lokasi penganiayaan dan menghabisi Salim di sana menggunakan batu. Salim pun akhirnya tewas dengan kepala persimbah darah.
''Dua nama itu memang dikenal sebagai tokoh utama anti penambangan,'' lanjut sumber tersebut.
Di tempat terpisah, Kapolres Lumajang AKBP Fadly Mundzir Ismail menolak berkomentar banyak soal perkembangan pengusutan kasus. ''Hariyono masih diperiksa sebagai saksi. Jadi, belum ada perkembangan apa-apa,'' paparnya.
Yang jelas, Fadly berjanji mengungkapkan semua begitu penyidikan rampung dan gambaran kasus itu jelas. (dim/gun/ras/dyn/res/lus/c5/c9/kim)
UNTUK mendalami kasus pembunuhan aktivis yang menolak penambangan pasir Salim Kancil, dan penganiayaan Tosan, Polres Lumajang, Jawa Timur menggelar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Tes PPPK Tahap Dua Dimulai, Honorer Kesulitan Cetak Kartu Ujian, Presiden Sampai Turun Tangan
- Astaga! Banyak Nama Terungkap dalam Sidang Dugaan Korupsi Mbak Ita
- Gaji sebagai Honorer Langsung Dihentikan, tetapi Bikin Senang
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya