Hasil Riset Harus Pecahkan Disparitas Pembangunan Kesehatan
Senin, 20 Desember 2010 – 15:06 WIB
"Artinya, lembaga penelitian memiliki peran strategis dalam pembangunan kesehatan khususnya dalam inovasi, kebaharuan dan peningkatan kualitas di berbagai bidang kesehatan,” paparnya.
Baca Juga:
Untuk diketahui, simposium nasional (simnas) ke 6 ini selain merupakan media berkomunikasi, berinteraksi dan berkoordinasi di antara pelaku IPTEK dan pengelola program, juga diharapkan menjadi suatu wahana untuk mengarahkan kegiatan Balitbang Kesehatan dalam penyebarluasan, pemanfaatan IPTEK menuju pemecahan permasalahan pembangunan kesehatan. “Di sisi lain, simnas juga menjadi tradisi expose karya-karya penelitian Balitbang kesehatan bersama dengan lintas program dan lintas sektor,” ujarnya.
Sementara itu, tujuan Simna adalah mempromosikan hasil penelitian dan pengembangan kesehatan kepada masyarakat melalui forum ilmiah serta menciptakan kontribusi nyata Balitbang Kesehatan dalam kebijakan dan program kesehatan.
"Simnas harus fokus pada prioritas pembangunan kesehatan. Di antaranya, peningkatan kesehatan ibu dan anak serta gizi, pengendalian penyakit menular, pembiayan dan lainnya,” tegasnya. (cha/jpnn)
JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Endang Rahayu Sedianingsih mengatakan bahwa hasil penelitian kesehatan harus mampu mengarahkan pemecahan masalah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra
- Endoskopi Spinal, Solusi Minimal Invasif untuk Masalah Tulang Belakang
- Tanam Mangrove di PIK & Kedonganan, B. Braun Indonesia Rogoh Kocek Ratusan Juta Rupiah
- Usut Kasus Korupsi Pencairan Kredit, KPK Periksa Komut BPR Jepara Artha