Hasil Riset: Inilah Kelemahan Pemerintahan Jokowi-JK
Rabu, 21 Februari 2018 – 08:27 WIB

Presiden Jokowi. Foto: dok.JPNN.com
Di tempat yang sama, anggota Fraksi Partai Golkar M. Misbakhun menilai, upaya pemerintah untuk meningkatkan serapan tenaga kerja adalah melalui dana desa.
Alokasi dana desa ke program padat karya menjadi salah satu jalan sekaligus tantangan pemberdayaan masyarakat secara umum.
”Pencairan dana desa dengan skema cash for work digadang-gadang menyerap 5,8 sampai 11,8 juta pekerja baru. Jumlah orang miskin bakal turun 355 ribu jiwa,” ujar Misbakhun.
Menurut dia, anggaran dana desa tiga tahun terakhir juga menanjak. Mulai Rp 20,67 triliun atau sekitar Rp 280,3 juta per desa pada 2015 naik menjadi Rp 60 triliun atau sekitar Rp 800,4 juta per desa pada 2017.
Ekonom Indef Dradjad H Wibowo menjelaskan, rata-rata pertambahan penduduk bekerja di era Jokowi-JK lebih rendah ketimbang SBY-Boediono.
BERITA TERKAIT
- 3 Juta Lulusan SMA/SMK Menganggur, Waka MPR: Berbagai Langkah Harus Segera Diambil
- Altair Dialogue Resmi Berdiri, Targetkan Jadi Rumah bagi Ribuan Streamer
- Hilirisasi dan Investasi Strategi Ampuh Pemerintah Ciptakan Lapangan Kerja
- Menekraf Teuku Riefky Ajak Mahasiswa FEB UI Kolaborasi di Sektor Ekonomi Kreatif
- Pakar Anggap Proyek PIK 2 Dongkrak PAD & Ciptakan Lapangan Kerja Tanpa Bebani APBN
- Kemenperin: Lapangan Kerja Tumbuh 20 Kali Lebih Besar dibandingkan PHK