Hasil Riset KPK, Biaya Terbesar Itu Membayar Mahar Parpol
Lebih lanjut Pahala juga menyatakan, tidak ada korelasi kekayaan seorang calon dengan kemenangan dalam pemilihan. "Pasangan calon yang punya harta banyak atau kaya ternyata tidak berkolerasi dengan kemenangannya," ujar dia.
Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sonny Sudarsono, mengapresiasi hasil studi KPK. "Kami siap menindaklanjuti dari rekomendasi KPK ini," kata Sonny di kesempatan itu.
Sekretaris Jenderal Badan Pengawas Pemilu Gunawan Suswantoro, mengatakan, Bawaslu sangat mendukung KPK. Selama ini hasil pengawasan Bawaslu, dari sisi pendaaan pilkada perlu dikawal. Bawaslu akan bersinergi dengan KPK untuk mewujudkan pilkada yang bersih. Pemberian saksi harus dilakukan. "Sanksi administrasi akan lebih ditakutkan pasangan calon daripada sanksi pidana," kata Gunawan. (boy/jpnn)
JAKARTA - KPK melakukan riset untuk mengetahui sumber dan penggunaan dana kampanye calon kepala daerah di pilkada serentak 2015. KPK mewawancarai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PBH Peradi: Penerima Probono Bukan Hanya Warga Miskin
- Rayakan Natal, Bank Mandiri Bagikan Lebih 2 Ribu Paket Bantuan di Seluruh Indonesia
- PINTAR Kantongi Lisensi Resmi sebagai P3MI, Hubungkan Indonesia ke Dunia
- KepmenPAN-RB 634 Tahun 2024 Senjata Honorer TMS & Belum Melamar, Cermati 11 Ketentuannya
- H-5 Nataru, ASDP Ingatkan Pengguna Jasa Mempersiapkan Perjalanan dengan Matang
- GP Ansor Advokasi Rizal Serang yang Diduga Menerima Perlakuan Arogansi Oknum Aparat