Hasil Riset: Omicron 75 Persen Lebih Jinak dari Delta
Sabtu, 26 Februari 2022 – 18:06 WIB
![Hasil Riset: Omicron 75 Persen Lebih Jinak dari Delta](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/watermark/2020/10/08/IMG_20201007_185545.jpg)
Ahli Epidemiologi dari Griffith University Dicky Budiman berbagi cara agar terhindar dari penularan Covid-19, termasuk varian Omicron. Foto Ilustrasi/Ricardo/JPNN.com
Pembatasan jam malam yang berlangsung lama muncul sebagai isu kontroversial politik menjelang pilpres. Para pemilik usaha kecil mendesak agar pembatasan jam malam dihapus sementara beberapa ahli memperingatkan kemungkinan bahwa sistem medis kewalahan.
KCDA mengatakan Omicron menjadi varian dominan dalam pekan ketiga Januari dan kasus baru Omicron naik hingga 90 persen pada pekan pertama Februari.
KDCA melaporkan 99.444 kasus baru pada Senin, sehingga totalnya menjadi 2.157.734 kasus, dengan 7.508 kematian. (ant/dil/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Orang-orang yang terinfeksi COVID-19 varian Omicron hampir 75 persen lebih kecil kemungkinannya mengalami penyakit parah atau meninggal dibanding mereka yang terinfeksi varian Delta
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Hasil Riset: Ini 10 Menteri Terburuk di Kabinet Prabowo
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah