Hasil Riset Sebut Operasional Pelabuhan KCN Patuhi Standar Pemerintah
Hasil Kesimpulan dari riset ini menegaskan bahwa kontribusi maksimum 24 jam di 6 Titik reseptor sensitif semuanya masih memenuhi baku mutu udara ambien (sesuai Lampiran VII PP No. 22 Tahun 2021 Tentang Baku Mutu Udara Ambien).
Namun, warga di rusunawa Marunda masih mengeluhkan pencemaran udara meski Pelabuhan KCN ditutup sejak Juli 2022.
Hal itu diungkap Biro Kesekretariatan Forum Masyarakat Rusunawa Marunda (FMRM) Muhammad Riza Maulana.
“Dampak penutupan Pelabuhan KCN adalah ribuan orang jadi pengangguran, antrean sandar kapal meningkat pesat, waktu bongkar muat jadi lama, kemacetan parah di marunda, truk-truk jadi lambat ritasenya, biaya logistik naik tinggi tapi pencemaran udara di marunda makin parah," ungkapnya. (ega/jpnn)
Hasil kajian ilimiah menyebutkan kegiatan operasional Pelabuhan KCN masih di bawah ambang batas standar yang ditentukan pemerintah.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Komitmen Mengurangi Sampah, PT Godrej Consumer Products Raih Penghargaan KLHK
- Menteri LH Hanif Faisol Terjun Langsung Bersihkan Sampah di Kali Cipinang
- Prabowo Subianto Pecah KLHK jadi 2 Kementerian Berbeda
- Ini Deretan Keberhasilan yang Dicapai KLHK Selama 10 Tahun Dipimpin Menteri Siti Nurbaya
- Mendukung NDC, Menteri LHK Siti Nurbaya Beri Penghargaan PT ITCI Kartika Utama
- Hashim: Penghargaan dari KLHK Sebagai Dorongan Untuk Terus Membuktikan Komitmen Iklim