Hasil Riset Tunjukkan Program Kartu Prakerja Beri Dampak Positif kepada Penerimanya

Hasil Riset Tunjukkan Program Kartu Prakerja Beri Dampak Positif kepada Penerimanya
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meyakini program Prakerja akan tetap berlanjut di tahun mendatang meski pemerintahan berganti. Foto: Dok LPEM FEB UI

Temuan dalam riset yang didonori Asian Development Bank (ADB) tersebut juga menunjukan bahwa responden merasa dana pelatihan yang mereka terima sebesar Rp3,5 juta dan insentif pasca pelatihan Rp600 ribu menarik. Dalam risetnya yang dilakukan 8-30 Juni 2023, Bagus menggunakan metodologi adaptasi model Kirkpatrick dengan teknis analisis kuantitatif dan kualitatif melalui word cloud, dengan total responden sebanyak 2.972 orang.

Sementara dalam temuan lembaga riset CIPG yang didukung pula oleh ADB, mereka memaparkan bahwa keberadaan Prakerja yang diluncurkan di saat pandemi Covid-19 sangat bermanfaat dalam proses pemulihan ekonomi nasional. Deputy for Knowledge and Innovation CIPG, Mona L. Usmani memaparkan temuannya bahwa kondisi ekonomi adalah yang lebih terpukul dibanding kesehatan selama pandemi Covid-19.

"Sebesar 87 persen responden tidak terlalu khawatir akan kena Covid-19. Sehingga kami melihat ketika krisis dampak ekonomi memang lebih terasa ketimbang kesehatan mereka sendiri," papar Mona. Karena itu, mereka yang terdaftar dalam Prakerja merasa sangat terbantu dengan adanya program yang dibentuk pemerintah kala itu.

Dalam risetnya, CIPG mengambil sampel 385 responden yang surveinya dilakukan pada Desember 2022 sampai Januari 2023. Riset ini juga dilakukan dengan metode wawancara untuk pendalaman, dimana para responden diberikan pertanyaan saat mereka sebelum dan sesudah mendapatkan Prakerja dengan kondisi ekonomi mereka di saat pandemi.

Sedangkan riset ketiga yang dikemukakan oleh Svara Institute menyoroti mengenai ketersediaan dan aksesibilitas jaringan internet dalam menunjang pelatihan Prakerja yang digelar secara online selama pandemi COVID-19.

"Untuk Prakerja, konsisten kami masih menemukan korelasi yang positif dan signifikan lalu saat ditambahkan dengan BTS (Base Transceiver Station) ini juga positif untuk meningkatkan kompetensi, produktivitas, daya saing dan entrepreneurship skills," kata peneliti senior SVARA Institute, Widdi Mugijayani.

Tiga hasil riset mengenai Prakerja itu pun ditanggapi oleh sejumlah panelis, yaitu Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Teguh Dartanto; Kepala IASEB FEB UI Turro Selrits Wongkaren; Kepala Prodi Magister Ekonomi Kependudukan dan Ketenagakerjaan FEB UI, Diahhadi Setyonaluri; dan Ekonom Senior, Vivi Alatas. Mayoritas dari mereka mengapresiasi keberadaan Prakerja yang bisa menjadi jembatan untuk menciptakan generasi muda untuk bisa memiliki keterampilan untuk bekerja.

"Prakerja ini menyiapkan orang siap bekerja di job market serta Prakerja ini mendorong di marketplace yang selama ini lebih banyak digunakan untuk menjual barang. Dengan Prakerja ini membuat transformasi marketplace untuk services tentang pelatihan," kata Teguh Dartanto.

Program Kartu Prakerja dinilai mampu memberikan dampak positif yang signifikan bagi penerimanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News