Hasil Saweran Pendukung Faisal-Biem Rp 980 Juta
Kamis, 09 Februari 2012 – 11:05 WIB
PASANGAN kandidat Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) independen, Faisal Basri dan Biem Benyamin mengaku tidak mempunyai anggaran yang cukup untuk bisa tampil di ajang Pilkada Jakarta. Karena itu keduanya, "mengemis" dengan mengundang warga Jakarta dari berbagai kalangan di salah satu hotel di Jakarta agar menyumbangkan dananya. kemarin malam.
Menurut Faisal, uang dari sumbangan tersebut akan digunakan sebagai dana operasional dirinya dan Biem Benyamin maju dalam ajang Pilkada DKI Jakarta. "Alhamdulilah awal yang baik. Malam ini berhasil mengumpulkan dana Rp 980 juta mudah-mudahan di bulan berikutnya bisa mengumpulkaan dana tiga kali lipat," ungkap Faisal Basri dalam acara pengumpulan dana bagi dirinya dan Biem Binyamin di salah satu hotel di Jakarta,
Baca Juga:
Menurut Faisal juga, acara penggalangan dana ini akan dilakukan setiap bulan sampai Pilkada DKI Jakarta berakhir. "Masih ada waktu 6 bulan ke depan untuk kami melakukan acara penggalangan dana seperti ini. Kami berdua optimis mendapat tambahan anggaran operasional dengan menggelar acara seperti ini," cetusnya juga.
Baca Juga:
Diakui Faisal juga, untuk maju mengikuti bursa pemilihan kepala daerah Jakarta memang membutuhkan finansial yang tidak sedikit. Dari hasil investigasi tim, lawan politiknya yang akan maju dalam pilkada sudah menyiapkan anggaran mencapai ratusan miliar bahkan triliunan rupiah.
PASANGAN kandidat Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) independen, Faisal Basri dan Biem Benyamin mengaku tidak mempunyai anggaran
BERITA TERKAIT
- Akun Medsos PJ Bupati Temanggung Diserang Warganet: Stop Cawe-Cawe
- 3 Pejabat di Banggai Diduga Langgar Aturan Netralitas ASN, Gakkumdu Ancam Jemput Paksa
- Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum