Hasil Sementara Pileg NTT: Tiga Parpol Bersaing Ketat
PAN Optimistis Dua Kursi, Hanura Yakin Tembus Senayan
jpnn.com, KUPANG - Berdasarkan quick count atau hitung cepat lembaga survei Indo Barometer per 19 April, tiga partai bersaing ketat dalam perburuan kursi DPR RI dari NTT. Ketiga partai itu yakni Partai Nasdem, PDIP dan Partai Golkar.
Berdasarkan data yang ada, Partai Nasdem meraih 17,77 persen disusul PDIP sebesar 15,92 persen dan Golkar 14,99 persen. Papan tengah diisi Partai Demokrat dengan 9,27 persen, Hanura 7,13 persen dan Perindo 6,83 persen. Sisanya adalah 5 persen ke bawah. Di angka 5 persen bersaing ketat antara PAN, PKB dan Gerindra.
BACA JUGA: Quick Count LSI Denny JA 100 Persen, Jokowi - Ma'ruf Unggul Jauh Banget
Dengan angka ini, untuk sementara Partai Nasdem berpotensi menjadi pemenang di NTT. Hasil ini juga sama persis dengan hasil survei LSI Denny JA yang menyimpulkan NTT dikuasai Nasdem. Partai Nasdem secara nasional unggul di dua provinsi, yakni NTT dan Sulawesi Tengah. Sebagai catatan, pada Pemilu 2014 lalu, Golkar yang menjadi pemenang di NTT.
Namun persentase suara ini merupakan akumulasi keseluruhan dapil I dan dapil II, atau seluruh wilayah NTT. Lembaga survei tidak membuat peta suara per dapil.
Sekretaris DPW PAN Provinsi NTT, Marthen Lenggu kepada Timor Express (Jawa Pos Group), Jumat (19/4) mengatakan pihaknya optimistis PAN meraih kursi DPR RI baik di dapil NTT I maupun NTT II. Untuk NTT I ada figur kuat, yakni Chris Rotok sedangkan di dapil NTT II ada sosok populer Awang Notoprawiro.
Oleh karena itu, PAN sejak awal optimistis meraih dua kursi dari NTT. Menurut Marthen, saat ini sedang dilakukan pendataan suara dari formulir C-1 oleh tim di DPW PAN NTT. Khusus dapil NTT II, data yang masuk baru dari 300 TPS di Kota Kupang. Dari data itu, Awang Notoprawiro sudah meraih hampir 15 ribu suara. Sedangkan caleg-caleg lainnya berkisar 2 ribu hingga 10 ribu.
“Kami targetkan PAN di NTT II minimal meraih 60 ribu suara, sehingga akan bersaing rebut kursi keenam dan ketujuh,” kata Marthen.
Berdasarkan quick count atau hitung cepat lembaga survei Indo Barometer per 19 April, tiga partai bersaing ketat dalam perburuan kursi DPR RI dari NTT.
- Penetapan Tersangka Hasto Bernuansa Kriminalisasi, Pernyataan Ketua KPK Buktinya
- Hasto Tersangka Seminggu setelah Jokowi Dipecat PDIP, Apa Kaitannya?
- Bendungan Hasto
- Hasto jadi Tersangka, Ronny Mengonfirmasi Keterangan Bu Mega
- PDIP Anggap Kasus yang Menjerat Hasto Sebagai Teror Politik
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka