Hasil Studi: Kendaraan Listrik Lebih Dapat Diandalkan Daripada Model Konvensional
BEV modern sekarang memiliki umur rata-rata 18,4 tahun dan dapat menempuh jarak 200.000 km sebelum berhenti. Jarak tempuh ini tidak hanya menyamai, tetapi juga melampaui rata-rata mobil berbahan bakar bensin.
Sebagai perbandingan, mobil bensin biasanya memiliki umur yang sedikit lebih panjang, rata-rata 18,7 tahun, tetapi jarak tempuhnya lebih sedikit, rata-rata sekitar 187.000 km.
Sebaliknya, mobil diesel memiliki umur yang lebih pendek yaitu 16,3 tahun, tetapi mengimbanginya dengan jarak tempuh yang jauh lebih tinggi, sering kali mencapai sekitar 410.000 km sebelum pensiun.
Tentu saja, ini adalah angka rata-rata, jadi, seperti kata pepatah, jarak tempuh Anda bisa saja berbeda.
Tantangan ke depan
Pada saat yang sama, mereka mengakui bahwa komunitas ini perlu terus melakukan penelitian tentang topik ini.
Saat ini dunia masih berada di masa-masa awal transisi EV, sehingga masih belum diketahui bagaimana EV mainstream modern akan berkembang 20 atau 30 tahun ke depan.
Selain itu, biaya penggantian baterai masih jauh lebih tinggi daripada penggantian komponen serupa pada mobil ICE.
Sebuah studi menyimpulkan kendaraan listrik (EV) saat ini dapat bertahan lebih lama dan sering kali lebih dapat diandalkan daripada mobil konvensional (ICE)
- Suzuki Resmi Meluncurkan Mobil Listrik e Vitara, Ditawarkan 2 Pilihan Baterai
- Donald Trump Bakal Menghapus Kebijakan Kendaraan Listrik, Pegiat Lingkungan Siap-Siap
- Wuling Merilis Mobil Listrik Mungil Serbaguna, Harga Rp 100 Jutaan
- Startup Kendaraan Listrik Ini Bangkrut dan Menghentikan Seluruh Operasi
- Malam Pertama
- Hasil Survei: 91% Masyarakat Tertarik Membeli Mobil Hybrid, Asalkan