Hasil Studi: Vaksin Moderna 4 Kali Lebih Berisiko dari Pfizer
jpnn.com, KOPENHAGEN - Vaksin COVID-19 Moderna sampai empat kali lipat lebih mungkin menyebabkan peradangan otot jantung, efek samping sangat langka, ketimbang vaksin Pfizer-BioNTech, menurut studi Denmark yang dipublikasi di Jurnal Medis Inggris pada Kamis (16/12).
Studi yang melibatkan hampir 85 persen warga Denmark atau 4,9 juta orang berusia 12 tahun ke atas itu menyelidiki kaitan antara vaksin COVID-19 berbasis mRNA dan peradangan jantung yang juga dikenal sebagai miokarditis atau mioperikarditis.
Studi sebelumnya di Israel dan AS mengindikasikan peningkatan risiko peradangan jantung pascavaksinasi dengan vaksin mRNA yang dikembangkan Pfizer-BioNTech dan Moderna.
"Vaksinasi dengan mRNA-1273 (vaksin Moderna) dikaitkan dengan risiko peningkatan miokarditis atau mioperikarditis yang signifikan pada penduduk Denmark," tulis studi tersebut.
Akan tetapi, risiko keseluruhan untuk mengalami peradangan jantung dari vaksin yang berbasis teknologi mRNA kecil, menurut studi yang dilakukan peneliti Statens Serum Institute Denmark.
"Secara umum tingkat miokarditis atau mioperikarditis sekitar tiga sampai empat kali lipat lebih tinggi untuk vaksinasi mRNA-1273 (Moderna) ketimbang vaksinasi BNT162b2 (Pfizer-BioNTech)," kata studi tersebut.
Peneliti hanya menemukan 1 kasus per 71.400 penerima vaksin Pfizer-BioNTech dan 1 kasus per 23.800 penerima vaksin Moderna. Sebagian besar kasus mengalami gejala ringan, katanya.
Vaksin Pfizer-BioNTech hanya dikaitkan dengan risiko peradangan jantung yang lebih tinggi di kalangan perempuan, menurut studi itu. Hal tersebut bertentangan dengan hasil studi Israel dan AS.
Studi sebelumnya mengindikasikan peningkatan risiko peradangan jantung pascavaksinasi dengan vaksin mRNA yang dikembangkan Pfizer-BioNTech dan Moderna.
- Menteri Kesehatan Pastikan Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia Lebih Aman
- Suhud Tolak Kebijakan Vaksin Covid-19 Berbayar
- Dukung Riset dan Inovasi Bidang Kesehatan, Etana Perkuat Kerja Sama dengan BRIN & UNSW
- Jangan Takut Bertransaksi di Pasar Modal, KPEI Akan Menjamin Keamanan
- Jerry Sambuaga: Dengan Menguasai Literasi, Risiko Perdagangan Kripto Bisa Diminimalkan
- Vaksin mRNA Buatan China Diklaim Efektif Membasmi Omicron