Hasil Studi: Vaksin Moderna 4 Kali Lebih Berisiko dari Pfizer
Jumat, 17 Desember 2021 – 21:58 WIB
Para peneliti mengatakan perbedaan itu dapat dijelaskan oleh usia rata-rata populasi yang divaksin, interval antara dosis pertama dan kedua atau karena lebih sedikit warga Denmark yang terbukti positif COVID-19.
"Temuan-temuan kami secara umum tidak mengabaikan banyaknya manfaat yang diperoleh dari vaksinasi," kata penulis studi Anders Hviid lewat pernyataan.
"Yang harus diingat bahwa alternatif dari terinfeksi COVID-19 mungkin juga melibatkan risiko peradangan pada otot jantung," katanya. (ant/dil/jpnn)
Studi sebelumnya mengindikasikan peningkatan risiko peradangan jantung pascavaksinasi dengan vaksin mRNA yang dikembangkan Pfizer-BioNTech dan Moderna.
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Menteri Kesehatan Pastikan Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia Lebih Aman
- Suhud Tolak Kebijakan Vaksin Covid-19 Berbayar
- Dukung Riset dan Inovasi Bidang Kesehatan, Etana Perkuat Kerja Sama dengan BRIN & UNSW
- Jangan Takut Bertransaksi di Pasar Modal, KPEI Akan Menjamin Keamanan
- Jerry Sambuaga: Dengan Menguasai Literasi, Risiko Perdagangan Kripto Bisa Diminimalkan
- Vaksin mRNA Buatan China Diklaim Efektif Membasmi Omicron