Hasil Survei: 91% Masyarakat Tertarik Membeli Mobil Hybrid, Asalkan
jpnn.com, JAKARTA - Saat ini minat masyarakat Indonesia terhadap kendaraan ramah lingkungan khusnya mobil hybrid makin meningkat.
Berdasarkan survei bertajuk 'Unveiling Electric Vehicle: Trends and Audience Preferences' menyebutkan kendaraan hybrid electric vehicle (HEV) masih menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia dibandingkan mobil batterai electric vehicle (BEV) dan plug-in hybrid electric vehicle (PHEV).
Itu mencerminkan ketergantungan masyarakat pada bahan bakar fosil, serta kekhawatiran terhadap infrastruktur pendukung, seperti stasiun pengisian daya listrik yang masih terbatas.
Menurut survei itu, banyak masyarakat tertarik yang ingin meminang mobil berteknologi hybrid.
Namun, dengan catatan mobil tersebut memiliki harga terjangkau.
"Sebanyak 91 persen responden menyatakan ketertarikan tinggi untuk membeli mobil hybrid asalkan harganya di bawah Rp 300 juta," tulis survei itu dalam keterangan tertulisnya, Minggu (19/1).
Selain itu, masyarakat optimistis harga mobil elektrifikasi akan semakin terjangkau di masa depan.
Mereka juga menginginkan variasi teknologi yang lebih luas untuk memenuhi kebutuhan yang beragam.
Menurut hasil survei minat masyarakat Indonesia terhadap kendaraan ramah lingkungan khususnya mobil hybrid makin meningkat.
- Perluas Jangkauan & Ajak Masyarakat Bisnis Rental Mobil Listrik, Moren Gandeng Ribuan Partner
- Asyik, Beli Mobil Listrik Bebas PPnBM
- PPN Naik jadi 12 Persen, Gaikindo: Tidak Perlu Dikhawatirkan
- Siap-Siap, GWM Haval H7 Hybrid Bakal Meluncur Pada 2025
- Pasar Mobil Listrik Premium Diprediksi Akan Lesu Pada 2025
- Zeekr Akan Merilis Mobil Plug-in Hybrid Tahun Ini