Hasil Survei: Airlangga Paling Berpeluang Dampingi Jokowi

Hasil Survei: Airlangga Paling Berpeluang Dampingi Jokowi
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sedang memberi makan kambing di Istana Bogor, Sabtu (24/3). Foto: Biro Pers Setpres

jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA memperlihatkan, elektabilitas Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto lebih baik untuk menjadi cawapres Joko Widodo.

Elektabilitasnya lebih tinggi dibanding sejumlah ketua umum parpol pendukung Joko Widodo di Pilpres 2019.

Elektabilitas Menteri Perindustrian itu mencapai 35,7 persen. Disusul Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (21,5 persen) dan Ketua Umum PPP Romahurmuzy (16 persen).

Kemudian, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (8,6 persen), Ketum Hanura Oesman Sapta Odang (3,1 persen).

Lalu, gabungan tokoh lain (6,8 persen). Sementara itu sebanyak 8,3 persen menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.

"Jika melihat hasil survei ini, cawapres ideal Jokowi agar kuat di parlemen itu paling tinggi Airlangga Hartarto," ujar peneliti LSI Denny JA Rully Akbar, saat merilis hasil survei di Jakarta, Rabu (25/7).

Rully juga menyebut, Airlangga merupakan ketua umum parpol yang paling disukai dibanding ketum parpol lain. Kesukaan terhadap Airlangga terus meningkat dari Januari yang hanya 55,7 persen, naik menjadi 75,2 persen pada Mei lalu dan naik lagi menjadi 76,3 persen pada Juli.

"Berbeda dengan Muhaimin, dari 61,2 persen pada Januari, turun menjadi 56,6 pada Maret dan naik lagi menjadi 59,7 persen di Juli," ucapnya.

Ketum Golkar Airlangga Hartarto merupakan ketua umum parpol yang paling disukai dibanding ketum parpol lain.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News