Hasil Survei: Elektabilitas Ahok Merosot
jpnn.com - JAKARTA – Direktur Konsep Indonesia (Konsepindo) Veri Muhlis Ariefuzzaman menilai, sejumlah aksi penggusuran berpengaruh besar terhadap elektabilitas Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Akibatnya, tingkat kesukaan masyarakat terhadap pria yang rencananya maju kembali dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2017 itu terus mengalami penurunan, beberapa waktu belakangan ini.
Di sisi lain, lanjut Veri, Yusril Ihza Mahendra justru mengalami peningkatan signifikan dari segi elektabilitas. Kondisi demikian diprediksi akan terus terjadi, mengingat terdapat sejumlah kasus yang tengah mendera Ahok.
Seperti dugaan korupsi pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras, hingga korupsi proyek reklamasi 17 pulau di Teluk Jakarta.
"Kasus Sumber Waras dan reklamasi yang diduga melibatkan petahana, saat ini masih bergulir di KPK. Kondisi ini menyebabkan elektabilitas yang bersangkutan terus menurun," ujar Direktur Konsep Indonesia (Konsepindo) Veri Muhlis Ariefuzzaman kepada INDOPOS (Jawa Pos Group).
Veri mengungkapkan, dalam survey Konsepindo pada April-Mei 2016, tanda-tanda penurunan elektabilitas incumbent sudah terlihat.
Terpuruknya tingkat keterpilihan Ahok terpengaruh atas pemberitaan media yang menyorot kasus-kasus korupsi diduga melibatkan gubernur DKI itu. Termasuk kebijakan dalam menggusur sejumlah permukiman penduduk miskin.
Dinamika pilihan politik warga DKI Jakarta dipengaruhi cukup signifikan oleh respon publik Jakarta terhadap pemberitaan media yang berkembang selama sebulan terakhir.
JAKARTA – Direktur Konsep Indonesia (Konsepindo) Veri Muhlis Ariefuzzaman menilai, sejumlah aksi penggusuran berpengaruh besar terhadap elektabilitas
- Menjelang Muktamar PBB, Bang Ferry Diunggulkan Jadi Ketua Umum
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah ke-52 PDIP, Darmizal: Sikap Terpuji, Patut Jadi Contoh
- Ikhtiar Taruna Merah Putih Memikat Anak Muda Melalui Logo Baru
- DPR Mendukung Pemerintah untuk Tingkatkan Produksi Garam Lokal
- Kembali Terpilih jadi Gubernur Sumsel, Herman Deru Siap Menyukseskan Program MBG
- Absen di Acara HUT ke-52 PDIP di Jakarta, Bambang Pacul Beri Penjelasan, Ternyata