Hasil Survei Elektabilitas Parpol Setelah Debat Cawapres, PDIP Tertinggi, PSI di Bawah 4 Persen
Berturut-turut setelah itu, partai dengan elektabilitas tertinggi keempat sampai kedelapan ialah PKB (7,8 persen), NasDem (6,2 persen), PKS (6,0 persen), PAN (4,5 persen), dan Demokrat (4,0 persen).
"Ini partai yang di atas parliamentary threshold empat persen," kata Burhanuddin.
Data Indikator juga menyebutkan PPP dan PSI memperoleh elektabilitas yang masih di bawah parliamentary threshold empat persen, yakni 2,8 persen serta 2,4 persen.
Namun, kata Burhanuddin, PPP dan PSI masih di angka toleransi kesalahan, sehingga masih bisa lulus ke parlemen.
"Saya tidak mau mengatakan PSI atau PPP tidak lulus, tetapi mereka harus strugling untuk bisa lulus dari lubang jarum," ujar alumnus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.
Menurut Burhanuddin, partai yang memiliki elektabilitas di bawah partai yang dipimpin Kaesang bin Jokowi (PSI) terhitung sangat sulit untuk bisa menembus parlemen.
"Jadi, di luar itu agak berat," katanya.
Partai yang dimaksud ialah Perindo (1,7 persen), Ummat (0,8 persen), Hanura (0,8 persen), PBB (0,4 persen), Gelora (0,3 persen), Buruh (0,2 persen), Garuda (0,2 persen), dan PKN (0,1 persen). (ast/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
PDIP menjadi partai dengan elektabilitas tertinggi. Bagaimana nasib parpol lain?
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Aristo Setiawan
- Kasus Hasto Bukan Politisasi, KPK Harus Berani Melawan Intervensi
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Hasto Memahami Risiko Bersuara Kritis
- PDIP Fokus Persiapkan Langkah Hukum untuk Hasto Kristiyanto
- Penetapan Tersangka Hasto Bernuansa Kriminalisasi, Pernyataan Ketua KPK Buktinya
- Hasto Tersangka Seminggu setelah Jokowi Dipecat PDIP, Apa Kaitannya?
- Bendungan Hasto