Hasil Survei: Elektabilitas Prabowo dan Ganjar Anjlok, Kok Bisa ya?
Hasil survei pada Desember lalu, elektabilitas politikus PDI perjuangan itu hanya 1,4 persen.
Namun kini menyentuh angka 3 persen.
Kendati elektabilitas mantan Wali Kota Solo tinggi atau mengalahkan nama-nama lainnya, Jokowi tidak bisa maju sebagai presiden karena terbentur konstitusi.
Dendik juga mengatakan manuver sejumlah elite politik mendorong Jokowi tiga periode, dapat berbenturan dengan rencana koalisi PDIP-Gerindra untuk mengusung Prabowo-Puan.
Realitas politik juga menunjukkan kemenangan Jokowi dalam dua pemilihan umum berturut-turut disokong kuat oleh PDI-P, kata dia.
Urutan keempat terdapat nama Anies Baswedan dengan elektabilitas 9,0 persen.
Disusul Ridwan Kamil 4,7 persen, Sandiaga Uno 2,9 persen, Erick Thohir 2,3 persen dan Agus Harimurti Yudhoyono 2,0 persen.
Survei Polmatrix Indonesia dilakukan 11 hingga 20 Maret 2022.
Hasil survei yang dilakukan Polmatix memperlihatkan elektabilitas Prabowo dan Ganjar anjlok dibanding sebelumnya.
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Survei FIXPOLL: Elektabilitas Toha-Rohman Unggul, Lucianty-Syafaruddin Anjlok